Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kehadiran Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Banjar mendapat respon positif dari masyarakat. Hal tersebut terlihat dari sejak awal program KIA digulirkan pada Mei 2017 hingga Juli 2017 sudah mencapai angka 6.333 anak, dari total keseluruhan anak 0-7 tahun per Juli 2017 mencapai 54.488.
Menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar, Aan Suparan, berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2/2016 yang menyatakan bahwa Setiap warga negara Indonesia pada usia berapapun harus memiliki kartu identitas.
Baca juga: Disdukcapil Banjar Catat Wajib e-KTP 149.369 Orang
“Alhamdulillah, di Jawa Barat ada dua yang dapat program dari pusat, yakni Kota Banjar dan Sukabumi. Capaiannya dari angka di atas hingga dari Mei-Juli 2017 kita sudah mencapai 11,62 persen,” ungkap Aan Suparan.
Ia juga menyebutkan, hingga akhir tahun 2017 nanti, Pemkot Banjar menargetkan serapan blanko KIA mencapai angka 12.000. Pihaknya berharap secara bertahap anak di Kota Banjar bisa memiliki KIA.
“Untuk sosialisasi sendiri sudah kita laksanakan ke setiap desa maupun kelurahan yang ada di Banjar. Hanya dengan membawa Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran serta foto anak, KIA sudah bisa dicetak oleh petugas. Jadi syarat itu harus ada. Kalau tidak ada, seperti halnya belum memiliki akta kelahiran, anak tersebut tidak bisa dapat KIA,” jelasnya.
Baca juga: Disdukcapil Banjar Janjikan Pelayanan Kependudukan Satu Hari Selesai
Kaitannya dengan Akta kelahiran, Aan menjelaskan, dari jumlah penduduk terhitung hingga Juli 2017, penduduk Banjar mencapai 201.139. Sementara yang sudah memiliki Akta Kelahiran mencapai 85.626 orang dan yang belum memiliki sebanyak 115.515 atau baru mencapai 42.57 persen.
Khusus usia 0-18 tahun, lanjut Aan, jumlahnya mencapai 61.550. Yang sudah memiliki akta sebanyak 53.008 anak dan 8.542 belum memiliki akta kelahiran. Jadi, untuk kepemilikan akta anak hingga Juli 2017, terhitung Juli 2017 sudah mencapai 86.12 persen.
“Sedangkan, soal perekaman E-KTP dalam menghadapi Pilkada 2018, untuk Kota Banjar kita nyatakan aman,” pungkas Aan. (Muhafid/Koran HR)