Senin, April 28, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah Siswa di Banjar Menangis saat Diimunisasi Campak & Rubella

Sejumlah Siswa di Banjar Menangis saat Diimunisasi Campak & Rubella

Salah seorang siswa di SMPN 2 Banjar, tampak menangis saat petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, memberikan imunisasi campak dan rubella. Photo: Hermanto/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pelaksanaan imunisasi campak dan rubella digelar secara serentak di seluruh Indonesia, Selasa, (01/8/2017). Di Kota Banjar sendiri, sasaran yang akan diimunisasi campak lebih dari 49 ribu anak, mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun. Hal ini dilakukan untuk kekebalan terhadap penyakit campak dan rubella.

Kegiatan tersebut dilakukan di masing-masing sekolah. Kemudian, dilanjutkan pada bulan September untuk anak usia 9 bulan ke atas, atau belum masuk usia sekolah, yang pelaksanaannya di Puskesmas dan Posyandu setempat.

Dalam pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di lingkungan sekolah, maka aktifitas belajar pun untuk sementara dihentikan sejenak. Karena, seluruh siswanya harus mengikuti imunisasi tersebut yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan secara gratis. Sebelum diberikan imunisasi, terlebih dahulu para siswa diperiksa kesehatannya oleh dokter. Hal ini untuk menjaga adanya siswa yang demam dan alergi terhadap obat.

“Hari ini serentak diimunisasi campak dan rubella. Hal ini untuk mencegah kebutaan, ketulian, hingga penyakit jantung,” kata Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, kepada sejumlah wartawan, saat menghadiri pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di kampus SMPN 2 Banjar.

Dalam proses pelaksanaannya, beberapa siswa terlihat ada yang menangis lantaran takut jarum suntik. Sehingga, untuk memasukkan jarum suntik, petugas harus dibantu para guru guna menenangkan siswa dan menutup mata agar mempermudah imunisasi.

“Mungkin mereka takut jarum suntik jadi beberapa siswi di sini menangis saat imunisasi,” ujar Kepala SMPN 2 Banjar, Aa Hasan.

Menurut Aa Hasan, pelaksanaan imunisasi campak dan rubella di sekolahnya akan berlangsung selama dua hari, kemudian dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain yang belum melaksanakan imunisasi. (Hermanto/Koran HR)

Pelaku Pelemparan Batu

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil Warga di Sindangkasih

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Polda Jabar, berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana dengan sengaja melawan hukum menghancurkan dan merusak, atau pelemparan batu ke mobil...
Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang dari Warga

Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang

harapanrakyat.com,- Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, laporkan oknum ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke polisi, Senin (28/4/2025). Pelaporan tersebut, atas...
Ibu Hamil Asal Garut Hilang Usai Periksa Kandungan di Bandung, Suami Sudah Mencari Selama 5 Hari

Geger! Ibu Hamil Asal Garut Hilang Usai Periksa Kandungan di Bandung, Suami Sudah Mencari Selama 5 Hari

harapanrakyat.com,- Sungguh malang nasib Opik Rismanto (37), pria asal Kampung Simpen, Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan, Garut, Jawa Barat. Ia kehilangan istrinya usai memeriksakan...
Pembebasan PBB di Depok

Dedi Mulyadi Umumkan Pembebasan PBB di Depok, Berharap Seluruh Daerah di Jabar Meniru

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan kabar gembira untuk warga Kota Depok. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memutuskan untuk membebaskan biaya...
Tidak Dapat Restui Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacarnya

Terhalang Restu Orang Tua, Pemuda di Tasikmalaya Diduga Sebarkan Adegan Tak Senonoh Bersama Mantan Pacar

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga sebarkan video dan foto adegan tak senonoh mantan pacarnya sendiri di media sosial....
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta setiap OPD menekan kebocoran PAD

Bupati Ciamis Minta OPD Tekan Kebocoran PAD: Parkir di Alun-Alun Bisa Rp3 Juta per Hari, Kok di Luar Cuma Rp250 Ribu?

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menegaskan pentingnya seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk lebih peka dan jeli melihat potensi di wilayahnya. Herdiat berharap...