Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisAlasan Kuota Penuh, Peserta BPJS Ini Ditolak RSUD Ciamis

Alasan Kuota Penuh, Peserta BPJS Ini Ditolak RSUD Ciamis

Maman (kursi roda) didampingi Kades Panawangan Yaya saat di RSUD Ciamis. Foto: Tantan/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Miris, salah seorang pasien peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kelas 3 asal Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ditolak oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis, Rabu (6/09/2017). 

Pasalnya, kedatangan pasien tersebut sudah dianggap tidak masuk dalam kuota yang telah ditetapkan oleh pihak RSUD Ciamis, yakni sebanyak 30 orang dalam perharinya, terutama kepada pasien yang akan berobat ke bagian Poli Syaraf.

“Dengan adanya peraturan seperti itu, tentunya saya sangat dirugikan sekali sekaligus kecewa terhadap pelayanan RSUD Ciamis saat ini. Suami saya itu peserta BPJS. Kenapa mau berobat ke Poli Syaraf harus ada peraturan kuota 30 orang dalam seharinya yang bisa dilayani,” kata Siti Maryam, istri Pasien, kepada HR Online saat berada di RSUD Ciamis.

Menurutnya, penyakit yang dialami sang suami itu dikarenakan ada gangguan di salah satu bagian syaraf, terutama di wilayah pinggang. Alhasil, sampai sekarang ini sang suami menderita kelumpuhan yang sudah hampir satu bulan lamanya.

“Tentunya kedatangan kami saat ini bermaksud untuk berobat ke RSUD Ciamis supaya kesehatan suami saya bisa kembali normal. Namun, kedatangan kami saat ini ditolak rumah sakit dikarenakan kuota sudah penuh dan pihak rumah sakit pun menyarankan untuk kembali pada hari besoknya,” ujarnya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengaku sangat kecewa oleh pelayanan RSUD Ciamis yang tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah. 

Ditempat yang sama, Maman Huliman, pasien RSUD Ciamis, mengaku sangat sedih setelah mendengar dari sang istri bahwa kedatangan ke RSUD Ciamis kali ini telah mendapatkan penolakan dalam hal pelayanan.

“Istri saya bilang pengobatan kali ini telah ditolak oleh pihak RSUD Ciamis dikarenakan kuota pasien sudah mencapai 30 orang dalam sehari,” ucapnya.

“Saya tidak tahu adanya aturan ini, mungkin karena saya orang kampung. Baru pertama kali ini saya berobat ke RSUD Ciamis dan setelah mendapatkan perlakuan seperti ini saya sangat kesal atas pelayanan yang telah diberikan pemerintah kepada masyarakat kecil. Saya sudah sakit, ditolak lagi. Saya sangat ingin mendapatkan pelayanan seperti biasanya, disamakan dengan peserta BPJS lainnya,” tukasnya. (Tantan/R6/HR-Online)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...