Salah satu sungai di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, debit airnya terus menyusut. Jika kemarau terus berlanjut dikhawatirkan masyarakat setempat akan kesulitan air untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Photo: Aceng/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Debit air di lima sungai yang ada di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini kondisinya terus menyusut. Dikhawatirkan masyarakat akan kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Kelima sungai itu meliputi Sungai Cimandala, Sungai Cibencoy, Sungai Curug Bilik, Sungai Cigugur dan Sungai Ciharuman. Sebagian besar sungai juga menjadi sumber pengairan areal pesawahan. Jika musim kemarau terus berlanjut, dipastikan para petani pun tidak akan bisa mengolah lahan sawahnya.
Seperti dikatakan salah seorang aktivis pecinta lingkungan, Jenal, kepada HR Online, Sabtu (09/09/17), bahwa dari hasil survey ke lima sungai yang ada di wilayah Langkaplancar, rata-rata debit airnya sangat kecil, bahkan diperkirakan para petani tidak akan bisa nanam padi dalam waktu dekat ini, terkecuali ada hujan.
“Saya sangat hawatir akan hal ini, dimana masyarakat di Kecamatan Langkaplancar ini akan kekurangan air bersih untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari, seperti yang terjadi di daerah – daerah lain,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, meski kemarau tahun ini belum berlangsung lama, namun debit air di lima sungai tersebut kondisinya sudah sangat menghawatirkan. Dia menduga hal itu akibat resapan air di sekitar sungai yang kurang baik.
“Untuk itu saya harap masyarakat harus lebih menyadari betapa pentingnya mencintai alam. Sebab, dengan mencintai alam Insya Allah alam pun akan mencintai kita,” tandas Jenal. (Cenk/R3/HR-Online)
