Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),-
Google diketahui telah membersihkan 50 aplikasi di toko aplikasi Play Store. Google menghapus aplikasi tersebut lantaran membahayakan 5.000 pengguna Android.
Dilansir Ars Technica, Jum’at (15/09/2017), 50 aplikasi itu ditemukan oleh perusahaan riset Check Point yang melaporkan adanya ancaman malware. Program jahat berada di dalam aplikasi diketahui secara diam-diam mengupload nomor telepon, lokasi, serta pengenal perangkat keras unik ke server yang dikendalikan oleh penyerang.
Berdasarkan data yang tertera di Play Store, jumlah unduhan yang dimiliki oleh aplikasi tersebut mencapai 1juta hingga 4,2 juta kali, dan malware yang mengancam pengguna Android itu bernama ExpensiveWall.
Nama tersebut berasal dari salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh, yaitu LovelyWall. Adapun cara kerja malware ini bisa mengompres atau mengenkripsi file sebelum diunggah ke Google Play Store. Sehingga Google pun sempat tidak mengetahui adanya program jahat tersebut.
Check Point mengungkapkan, bahwa ExpensiveWall saat ini dirancang untuk menghasilkan keuntungan dari korbannya, dan malware serupa bisa dengan mudah dimodifikasi untuk menggunakan infrastruktur yang sama guna menangkap gambar, merekam audio, bahkan mencuri data sensitif serta mengirim data ke perintah dan kontrol server.
Bahkan, meski Google telah menghapus aplikasi dari Play Store, masih banyak ponsel yang menjadi korbannya akan tetap terinfeksi sampai penggunanya menghapus aplikasi berbahaya itu.
“Untuk daftar aplikasinya sendiri tertera di alamat blog.checkpoint.com. Karena malware ini mampu beroperasi tanpa suara, maka semua aktivitas terlarang itu terjadi tanpa sepengetahuan korban, mengubahnya menjadi alat mata-mata utama,” ungkap Check Point. (Eva/R3/HR-Online)