Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Memasuki musim kemarau, kekeringan terus meluas melanda Kota Banjar, Jawa Barat. Hampir setiap hari warga harus antri menunggu pembagian air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar. Hal ini dikarenakan sumber mata air seperti sumur hingga dua bulan terakhir sudah mengering.
Seperti yang terjadi di Dusun Pengasinan RT 1/13, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB warga mengantri di halaman rumah ketua RW setempat untuk mendapatkan jatah air bersih dari BPBD Kota Banjar.
Baca juga: Kemarau Sulit Air Bersih, Warga Parles Banjar Butuh Sumur Artesis
“Pagi ini kami mengirim air bersih sebanyak 4000 liter untuk di dua RW di wilayah Desa Binangun,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Yayan Herdiaman kepada HR Online, Selasa (05/09/2017).
Selain sumur, musim kemarau juga membuat sungai Ciseel yang tidak jauh dari pemukiman warga mulai mengering. Warga berharap, pemerintah bisa membuat sumur bor di wilayah tersebut.
Baca juga: Kemarau Panjang Belum Berdampak Serius pada Kesehatan
“Sudah hampir dua bulan di sini mengalami kekeringan. Ada sumur warga, namun airnya kuning dan sudah berbau. Kami memohon kepada pemerintah untuk dibuatkan sumur bor,” ujar Yoyoh (49), warga setempat.
Musim kemarau menyebabkan kekeringan di tiga kecamatan di Kota Banjar. Tidak hanya sumur warga, namun air di fasilitas ibadah seperti masjid juga mulai mengalami krisis air. (Hermanto/R6/HR-Online)