Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita TerbaruLangkah Awal Mengatasi Keracunan Makanan

Langkah Awal Mengatasi Keracunan Makanan

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),- Masih hangat berita kejadian keracunan makanan kemarin pas Idul Adha kemarin di Sukabumi, Jawa Barat, yang masuk dalam kategori kejadian luar biasa. Lantas apa itu kecarunan makanan?

Dikutip dari berbagai sumber, keracunan makanan merupakan timbulnya penyakit yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh bakteri atau kuman serta virus.

Gejala dari masalah tersebut biasanya dimulai dari mual, muntah, diare, demam malaise yang biasanya rasa lemas atau sakit, sakit kepala, sakit badan. Namun, sebagian besar orang yang mengalami gejala seperti itu tidak mengatasinya dengan cepat.

Pasalnya, mereka yang terkena akan bingung, langkah apa yang harus dilakukan untuk memininalisir bahkan menangani keracunan makanan ini. Nah berikut ini merupakan beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika terkena keracunan makanan.

# Minum air kelapa muda

Air kelapa muda dipercaya bisa menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Alasannya, air kelapa mengandung zat antibiotik berupa kloramfenikol, yang sanggup menekan produksi sel darah merah di tubuh, sehingga bisa meminimalisir gejala keracunan.

# Minum oralit

Keracunan makanan yang disertai dengan diare pasti akan kehilangan air, garam serta mineral di dalam tubuh. Apabila tidak segera ditanggulangi, maka orang yang terkena racun ini bisa mengalami gangguan fungsi tubuh. Untuk itu segera minumlah oral rehidrasi atau sering dikatakan oralit yang dicampur dengan air putih serta gula. Namun jika tidak mengalami diare, sebaiknya langkah ini diabaikan saja.

# Minum susu

Jika gejala keracunan makanan tidak disertai diare, jangan minum oralit namun diganti dengan minum susu. Karena susu bisa membantu mengikat racun serta memberikan rangsangan untuk muntah. Usahakan meminum susu yang tak berwarna alias putih.

# Makan arang

Mengkonsumsi arang atau karbon aktif cukup ampuh untuk yang terkena keracunan makanan, karena arang ini bisa menyerap racun di dalam saluran pencernaan. Namun dengan catatan, makan arang jangan berlebihan cukup sedikit saja.

Langkah selanjutnya dengan selalu menundukkan kepala saat muntah, dan jangan memberikan obat pemicu muntah tanpa resep dari dokter. (Adi/R5/HR-Online)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...