Sebanyak 377 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kabupaten Ciamis mengikuti proses wisuda yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Ciamis, Selasa (10/10/2017). Fhoto : Eli Suherli/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 377 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kabupaten Ciamis mengikuti proses wisuda yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Ciamis, Selasa (10/10/2017).
Prosesi wisuda tersebut diikuti mahasiswa Program Studi (DIII) Keperawatan sebanyak 62 orang, mahasiswa Program Studi (DIII) Kebidanan sebanyak 90 orang, mahasiwa Program Studi (DIII ) Farmasi 56 orang, mahasiswa Program Studi (DIII) Analis Kesehatan 52 orang, mahasiwa Program Studi (S1) Keperawatan 61 orang dan Program Profesi Ners 56 orang.
Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, H. Dedi Supriadi, S.Sos.,S.Kep.,Ners.,M.Kes, ketika ditemui Koran HR, Selasa (10/10/2017), menegaskan bahwa STIKes muhammadiyah Ciamis telah melahirkan tenaga-tenaga ahli di bidang kesehatan.
“Banyak lulusan tenaga kesehatan yang lahir dari STIKes Muhammadiyah Ciamis. Ini jelas membawa dampak yang luar biasa terhadap kemajuan bidang kesehatan. Kami memiliki visi dan misi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai Islam,” katanya.
Dedi menandaskan, prosesi wisuda kali ini merupakan momen penting dalam kehidupan akademik di STIKes Muhammadiyah Ciamis.
“Kamis atas nama lembaga STIKes Muhammadiyah Ciamis, mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan dan juga orang tua karena telah berhasil dalam menyelesaikan pendidikan. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi saudara, keluarga, masyarakat, khususnya bagi Ciamis, dan umunya bagi bangsa dan negara,” ungkapnya.
Sebelum prosesi wisuda, Dedi menambahkan, STIKes Muhammadiyah pada tanggal 3 Oktober 2017 lalu, sudah melakukan angkat sumpah profesi kepada semua lulusan periode tahun 2017.
Dengan itu, kata Dedi, diharapkan para lulusan memahami peran, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai tenaga profesional di bidang kesehatan yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam. Disamping punya profesionalisme di bidang kesehatan, lulusan juga berperan sebagai pendakwah, beramar makruf nahi munkar.
“Dan inilah yang membedakan antara lulusan STIKes Muhammadiyah dengan lulusan dari perguruan tinggi lain,” katanya.
Pada kesempatan itu, Dedi menjelaskan, proses pendidikan yang berkualitas merupakan bagian dari komitmen STIKes Muhammadiya Ciamis dalam menjalankan peran di dunia pendidikan tinggi. Selain itu, penjamin mutu juga menjadi hal yang penting untuk melakukan pemantauan prosesi belajar mengajar.
Dari pantauan Koran HR, prosesi wisuda tersebut juga dihadiri oleh Bupati Ciamis, H. Iing saym Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, H Dodo, Koordinator Kopertis, Hj. Entin Hartini, S.Sos dan Kepala Bagian Umum Kopertis Wilayah IV Majelis Dikti, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Muh Samsudin. M.Pd. (Es/Koran-HR)