Tim sepak bola Kota Banjar saat disambangi Ketua Askot PSSI Kota Banjar, Dadang Kalyubi di Stadion Sport Center Langensari Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Atas kekalahan beruntun 1-3 dari Kabupaten Pangandaran dalam lanjutan babak kualifikasi Porda Jabar 2018 group B di lapangan Sport Center Langensari, Senin (30/10/2017), tim sepak bola Kota Banjar lempar handuk.
Kapten CPM Hidayat Mulyana, Manager Tim Sepakbola Porda Kota Banjar, mengakui timnya sulit memenuhi harapan menembus posisi teratas di akhir pertandingan.
“Di Babak kualifikasi sepakbola Porda Jabar group B ini memang kami masih menyisakan dua pertandingan lagi, tapi ya harapan untuk bisa lolos ikut Porda 2018 mendatang terasa sulit,” katanya saat di wawancarai HR Online usai pertandingan.
Meski begitu, Hidayat optimis timnya akan tetap semangat dan melanjutkan perjuangan hingga seluruh pertandingan dilakoni.
“Lihat saja, sebenarnya tadi anak-anak bermain lumayan baik, menunjukan semangat pantang menyerah. Walau hasilnya seperti itu, ya sudah lumayan maksimal. Kita tetap lanjut, Jumat 3 November nanti main lagi di tempat ini melawan Kabupaten Tasikmalaya. Mudah-mudahan dapat poin,” tukasnya.
Sementara itu, pelatih tim Sepakbola Porda Kota Banjar, Agus Santiko, menambahkan, meski kalah, anak-anak asuhannya tersebut sudah menunjukan permainan yang cukup bagus dan bisa menjalankan intruksinya.
“Kita siap menjalani sisa pertandingan dan tetap bertekad dengan terus berjuang sambil mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan untuk partai selanjutnya. Terpenting, sekarang dan ke depan, terus terang kami butuh dukungan penuh dan serius terutama dari Askot PSSI, tak terkecuali support Pemkot Banjar,” tegasnya.
Baca Juga: Kualifikasi Sepakbola Porda Jabar, Banjar Dihajar Pangandaran 1-3
Ketua Askot PSSI Kota Banjar, Dadang Kalyubi, mengakui kekalahan beruntun ini tak lepas dari pembentukan timnya dalam waktu kurang dari dua minggu sebelum melakoni pertandingan pertama lalu.
“Kita tidak memungkiri itu. Kita harus terus berupaya menata persepakbolaan Kota Banjar. Dengan kekalahan ini, jangan sampai putus asa, kita ini baru untuk bangkit. Jadi, terus berjuang dan penataan menjadi kunci menuju perbaikan. Yang jelas, anak-anak bermain baik, lanjutkan perjuangan,” tandasnya. (Nanks/R6/HR-Online)