Politisi senior PDIP Jeje Wiradinata bersama Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Nanang Permana, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Wawan Setiawan dan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Beni Oktavia, usai menggelar konferensi pers, di sebuah rumah makan di Tasikmalaya, Senin (30/10/2017) malam. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Politisi senior PDIP Jeje Wiradinata, menegaskan, persaingan antara dua kader PDIP, yakni Oih Burhanudin dan Nanang Permana, dalam memperebutkan rekomendasi pencalonan di Pilkada Ciamis, kini sudah selesai. Hal itu setelah DPP PDIP mengeluarkan surat rekomendasi yang mengusung pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin kembali maju di Pilkada Ciamis.
Jeje menambahkan, meski selama proses penjaringan calon bupati terjadi dinamika di internal PDIP, namun setelah DPP PDIP mengeluarkan surat rekomendasi, maka semua kader bersatu kembali untuk mengamankan intruksi partai.
“Di internal PDIP itu ditanamkan budaya fatsun dalam mengamankan kebijakan partai. Artinya, meski selama proses penjaringan terdapat dinamika, namun ketika intruksi partai sudah keluar, maka semuanya kembali berbaris dalam satu komando,” kata Jeje, saat menggelar konferensi pers, di sebuah rumah makan di Tasikmalaya, Senin (30/10/2017) malam.
Dalam konferensi pers tersebut, Jeje didampingi Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Nanang Permana, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Wawan Setiawan dan Bendahara DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Beni Oktavia.
Menurut Jeje, setelah rekomendasi partai menugaskan Oih Burhanudin maju di Pilkada Ciamis, Nanang Permana pun langsung berkomitmen untuk bersama-bersama mengamankan intruksi partai. “Jadi, sehebat apapun dinamika yang terjadi selama proses penjaringan calon bupati, di internal PDIP tidak akan pecah. Dan itu sudah dibuktikan dalam beberapa moment Pilkada sebelumnya,” ujarnya.
Untuk menciptakan soliditas di internal PDIP, kata Jeje, dalam tim pemenangan pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin di Pilkada Ciamis, nantinya akan melibatkan Nanang Permana di jajaran dewan penasehat.
“Secara hitung-hitung politik, pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin, ini kekuatannya luar biasa. Selain keduanya incumbent, juga didukung oleh seorang Ketua DPRD yang sama memiliki kekuatan basis massa. Jadi, apabila melihat kekuatan politik, pasangan ini memiliki kans besar untuk memenangkan Pilkada Ciamis,” katanya.
Selain itu, lanjut Jeje, pihaknya pun bersama pengurus DPC PDIP Ciamis, akan bersafari guna menemui sejumlah tokoh senior PDIP di Kabupaten Ciamis. Hal itu, menurutnya. sebagai bentuk konsolidasi internal untuk mengerakkan semua potensi yang ada di tubuh PDIP dalam memenangkan agenda Pilkada Ciamis.
Jeje yang juga Bupati Pangandaran ini, mengatakan, dirinya ikut terlibat dalam proses pemenangan Pilkada Ciamis, karena mendapat perintah dari Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hananudin. “Saya oleh Pak TB diminta untuk membantu teman-teman PDIP Ciamis dalam konteks Pilkada ini. Mungkin karena saya mantan Ketua DPC PDIP Ciamis dan Anggota DPRD Ciamis, yang membuat Pak TB mempercayai saya,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, menegaskan, meski dirinya bersaing dengan Nanang Permana dalam memperebutkan rekomendasi partai, namun sebelumnya sudah melakukan komitmen untuk bersama-sama fatsun terhadap keputusan partai atau saat nantinya keluar rekomendasi. Karena, menurutnya, baik dirinya maupun Nanang Permana, sudah memahami bahwa keputusan pencalonan di PDIP semata-mata hanya bentuk penugasan dari partai.
“Jadi, ketika rekomendasi turun ke saya, Pak Nanang langsung menghormati keputusan partai. Dan ini kelebihan budaya politik di internal PDIP. Saya dengan Pak Nanang kini sudah bersatu kembali untuk bersama-sama mengamankan serta menyukseskan rekomendasi partai,” ujarnya.
Di tempat yang sama juga, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis yang juga Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, membenarkan bahwa persaingan antara dirinya dengan Oih Burhanudin dalam konteks Pilkada Ciamis, sudah selesai. Dirinya pun, kata dia, siap mengamankan serta menyukseskan rekomendasi partai yang mengusung pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin di Pilkada Ciamis.
“Malah saya mengusulkan kepada Pak Oih agar segara mengumpulkan seluruh pengurus PDIP Ciamis. Termasuk tempat acaranya pun saya yang mengusulkan. Artinya, bagi saya dan Pak Oih, sudah tidak ada lagi persaingan. Kami bersepakat untuk bersama-sama menatap kedepan dalam membesarkan PDIP, termasuk mempersiapkan strategi pemenangan Pilkada Ciamis,” ujarnya.
Nanang juga mengungkapkan bahwa dirinya ikut penjaringan calon bupati di internal PDIP atas arahan dari Jeje Wiradinata. Saat itu, kata dia, terdapat komitmen bahwa PDIP akan berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada Ciamis. Sementara di Partai Golkar terdapat dua bakal calon bupati Ciamis yang mengikuti proses penjaringan, yakni Iing Syam Arifin dan Herdiat.
Dalam komitmen koalisi antara PDIP dengan Golkar, lanjut Nanang, terdapat skema pemaketan pasangan, yakni apabila Golkar mengusung Iing Syam Arifin, maka PDIP akan mengusung Oih Burhanudin sebagai wakilnya. Sementara kalau Golkar mengusung Herdiat, maka PDIP akan mengusung Nanang Permana sebagai wakilnya.
“Saya sebetulnya tidak ada niat maju di Pilkada Ciamis. Tetapi, setelah mendapat arahan dari Pak Jeje dalam rangka menyelamatkan partai, maka saya bersedia. Selain itu, saya dengan Pak Oih juga sebelumnya sudah menjalin komitmen, untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan partai. Setelah PDIP memutuskan Pak Oih mendampingi Pak Iing, otomatis saya hormat kepada keputusan partai,” katanya.
Jeje Siap Jadi Jurkam di Pilkada Ciamis
Sementara itu, politisi senior PDIP yang juga Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, menegaskan, apabila diperbolehkan oleh aturan perundang-undangan, dirinya bersedia untuk menjadi salah satu juru kampanye (Jurkam) pemenangan pasangan Iing Syam Arifin- Oih Burhanudin di Pilkada Ciamis.
“Saya sebagai mantan Ketua DPC PDIP Ciamis, tentunya masih memiliki jaringan massa di Kabupaten Ciamis dan bisa membantu dalam pemenangan pasangan Iing- Oih. Apabila diperbolehkan oleh undang-undang, saya siap menjadi jurkam. Tentu saat menjadi jurkam, sebelumnya saya mengajukan cuti beberapa hari dari jabatan sebagai Bupati Pangandaran,” ujarnya. (es/R2/HR-Online)