Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarTragis! Anak Balita di Banjar Tewas Tertabrak Mobil Hingga Terseret Sejauh 10...

Tragis! Anak Balita di Banjar Tewas Tertabrak Mobil Hingga Terseret Sejauh 10 Meter

Seorang warga saat menunjukan lokasi tertabraknya anak balita hingga tewas di Jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di Dusun Pengasinan RT 8/9, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertabrak mobil, Kamis (5/10/2017) pagi. Foto: Hermanto/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seorang anak balita bernama Tasbita Altafunisa (5), warga Dusun Pengasinan RT 08/RW 09, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertabrak mobil, Kamis (5/10/2017) pagi. Meski sempat dibawa ke rumah sakit, namun anak yang baru duduk di bangku sekolah PAUD itu nyawanya tak bisa tertolong.

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di jalan Tentara Pelajar atau tepatnya di  Dusun Pengasinan, Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang tidak jauh dari rumah korban.

Dari informasi yang dihimpun HR Online, anak dari pasangan Kris dan Neni ini tertabrak mobil minibus bernopol Z-1591-ND yang dikemudikan Ramdani Zatmika Fajar (19) warga Dusun Girikarya, Desa Langkaplancar, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.

Kejadian ini berawal ketika korban bersama temannya hendak pulang setelah membeli makanan ringan di sebuah warung yang berada di seberang jalan. Namun, ketika menyeberang jalan, tanpa diduga mobil melaju dari arah selatan. Karena jarak yang terlalu dekat, korban pun akhirnya tertabrak hingga terseret kurang lebih 10 meter. Akibatnya, korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang.

“Melihat ada anak tertabrak, saya  berteriak minta tolong kepada warga lainnya, kemudian kami bersama warga lainnya membawanya ke rumah sakit,” ujar Maman (52) warga setempat.

Namun, karena terus mengeluarkan darah dari bagian kepala saat dalam perjalanan ke rumah sakit, nyawa korban tidak dapat tertolong. Mendengar anaknya tewas, Neni, ibu korban histeris dan pingsan seakan tidak percaya bahwa anak yang sedang lucu-lucunya meninggal secara tragis.

“Tadinya mau ke posyandu, saya tidak mengetahui kalau anak saya main ke jalan, karena pada saat itu saya sedang mandi,” ujar Neni sambil menangis.  Sementara itu, kasus kecelakaan lalu lintas ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Banjar. (Hermanto/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...