Warga binaan Lapas Kelas II B Ciamis mendapatkan pembinaan dan pelatihan membuat kerajinan piring lidi dan kuris meja antik. Fhoto : Dian Sholeh WP/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 20 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Ciamis mendapatkan pembinaan dan pelatihan membuat kerajinan tangan berupa piring dari bahan dasar lidi. Pelatihan tersebut rencananya akan dilaksankaan selama sepuluh hari.
Kepala Lapas Kelas II B Ciamis, Gumilar Budirahayu, Amd.,IP.,SH., saat ditemui, HR Online, Kamis (19/10/2017), mengatakan, yang 20 orang tersebut diantaranya sebelas orang warga binaan laki-laki dan sembilan orang warga binaan perempuan.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak ketiga yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan di Lapas II B Ciamis. Tentunya ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Menurut Gumilar, kegiatan pembinaan keterampilan tersebut sangat positif. Pasalnya pembinaan dan pelatihan itu akan memberikan nilai plus bagi warga binaan, terutama bekal bagi mereka setelah nanti keluar dari Lapas.
Gumilar menjelaskan, kerajinan piring lidi saat ini sedang booming dan banyak dipakai di tempat-tempat kuliner, mulai dari restoran besar sampai pedagang kaki lima, termasuk juga dipakai di tempat hajatan.
“Saya pikir keterampilan ini sangat positif bagi warga binaan. Mereka nanti bisa mengaplikasi usaha kerajinan piring lidi ini. Apalagi bahan bakunya bisa disuplai dan hasil produksinya ditampung oleh pihak ketiga,” ucapnya.
Bukan hanya kerajinan piring lidi saja, kata gumilar, warga binaan juga kini sudah berhasil menciptakan produk kursi dan meja cantik minimalis yang bahan bakunya dari drum bekas oli dan minyak.
“Produk kursi dan meja cantik minimalis yang antik ini banyak digunakan di warung-warung atau cafe tempat nongkrong anak muda,” katanya. (DSW/R4/HR-Online)