Tower atau menara Base Transmission Station (BTS) yang berada di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah hampir lebih dari dua tahun tidak beroperasi. Foto : Suherman/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tower atau menara Base Transmission Station (BTS) yang berada di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sudah sejak lama tidak beroperasi.
Kini, menara BTS milik salah satu provider tersebut mengalami korosi dan mengancam keselamatan warga. Pasalnya, konstruksi bangunan menara BTS tersebut terkesan dibiarkan dalam kondisi tidak terawat.
Yadi, warga Tamansari, ketika ditemui Koran HR, Selasa (14/11/2017), mendesak Pemerintah Kabupaten Ciamis menindak provider atau perusahaan pemilik menara BTS yang lepas tanggung jawab dalam memelihara menara tersebut.
“Kami sangat berharap pemerintah cepat menanggapi keluhan warga. Apalagi keluhan warga ini bukanlah yang pertama kali. Sudah sejak lama kami mengeluhkan kondisi menara BTS tersebut,” katanya.
Papan informasi BTS yang berada di Dusun Tamansari, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Suherman/HR
Senada dengan itu, Kepala Dusun Tamansari, Kusnadi, ketika dimintai tanggapan, Selasa (14/11/2017), membenarkan keluhkan yang disampaikan warga. Kusnadi mengaku sudah berulangkali melaporkan kondisi menara BTS tersebut. Tapi sayang, sampai saat ini keluhan warga tidak kunjung mendapat respon.
“Semestinya pemerintah cepat tanggap terhadap keluhan warga. Warga khawatir, di musim penghujan seperti sekarang ini, keberadaan menara BTS tersebut justru mengancam keselamatan warga,” katanya.
Kusnadi menambahkan, menara BTS yang berada di wilayah tersebut sudah hampir dua tahun dibiarkan tanpa perawatan. (Suherman/Koran HR)