Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita BanjarKetua PGRI Cabang Langensari Banjar; Guru Dituntut Kesadaran Kolektif Jalani Profesinya

Ketua PGRI Cabang Langensari Banjar; Guru Dituntut Kesadaran Kolektif Jalani Profesinya

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Para guru dimana pun berada, tak terkecuali di Kota Banjar ini, dituntut kesadaran kolektif dalam menjalani profesinya. Kesadaran kolektif guru menjadi suatu hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter.

Hal itu dikatakan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Langensari, Asep Hoer, di hadapan ribuan guru di wilayahnya, saat membuka acara lomba Paduan Suara dan Nyanyi Solo, di halaman SMAN 2 Kota Banjar, Senin (12/11/2017).

“Memang itu pesan yang begitu penting dan harus dibangkitkan, sebagaimana tema HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017,” kata Asep Hoer, kepada Koran HR, saat ditemui di sela-sela kegiatannya.

Menurutnya, kesadaran kolektif guru akan menjadi kekuatan bangsa dalam mempercepat pembangunan bidang pendidikan. Disiplin, etos kerja, serta penguatan pendidikan karakter akan terbangun dengan baik dengan adanya kesadaran kolektif dari para guru.

Karena, perbaikan karakter bangsa dimulai dari guru. Di era ini, betapa pentingnya semua guru serius dan proaktif dalam meningkatkan layanan pendidikan, sebab dimensi pendidikanlah andalan perbaikan masa depan bangsa.

Asep menandaskan, guru adalah pelayan masa depan peserta didik. Maka penguatan soliditas dan solidaritas bagian wajib tertanam dalam tubuh organisasi PGRI. Namun begitu, guru saat ini masih tak terlepas dari masalah, mulai kriminalitas, nasib guru honorer, politisasi dan berbagai proyek pemerintah yang memberatkan para guru.

Untuk itu, guru harus mampu memperjuangkan nasibnya supaya bisa lebih baik lagi, serta sebagai mitra kritis pemerintah. Sehingga, PGRI harus terus menyuarakan aspirasinya.

“Para guru itu harus mampu berprestasi, harus menjadi contoh prestatif. Guru harus bekerja melebihi tuntutan formalnya, harus mampu berkarya dalam bentuk hasil peserta didik berprestasi atau karya pribadi profesinya. Minimal berprestasi di internal sekolahnya, atau terlibat proaktif dalam organisasi profesinya,” harap Asep.

PGRI adalah organisasi besar dan kuat. Menurut Asep, jika PGRI diibaratkan kapal adalah kapal Titanic yang tidak mungkin mudah tenggelam. Tapi, bila tak sadar dan para guru lengah, batu karang dan gunung es di depan menghadang, pelan-pelan kapal itu bocor yang akhirnya tenggelam juga.

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Kota Banjar, Dadang Darul, menambahkan, seperti biasa, peringatan HUT PGRI selalu diramaikan di tiap-tiap cabang/kecamatan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar guru-guru bisa merasakan momen penting tersebut.

Guru-guru mengadakan berbagai kegiatan positif ini tentunya untuk dapat membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan disiplin, dan etos kerja untuk penguatan pendidikan karakter.

“Ya, guru di Kota Banjar harus bangkitkan itu, yaitu terkhusus tentunya untuk kemajuan pendidikan di daerahnya,” tandas Dadang.

Sebelum memasuki puncak acara HUT PGRI dan HGN, di tingkat PGRI Kota Banjar juga banyak digelar kegiatan. Untuk tingkat kota akan digelar tanggal 16 November 2017. (Nanks/R3/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...