Tim sepak bola Porda Kota Banjar saat merayakan kemenangannya usai mengalahkan tim Kabupaten Tasikmalaya di Stadion Sport Center Langensari dengan skor 3-2. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Setelah melempem dalam dua pertandingan sebelumnya di babak kualifikasi Porda Jabar 2018 group B, Tim sepak bola Porda Kota Banjar menunjukan tajinya setelah berhasil mencundangi tim Porda Kabupaten Tasikmalaya dengan skor tipis 3-2.
Tampil di hadapan publik sendiri, di Stadion Sport Center Langensari, Jumat (03/11/2017), tim besutan Agus Santiko menekan sejak pertama. Strategi ini cukup jitu di mana babak I pemain asuhannya mampu menyarangkan 2 gol masing-masing oleh Ahmad Mujabir dan Ripan. Namun, serangan tersebut dibalas satu gol oleh tim lawan hingga babak pertama usai dengn skor 2-1.
Pada babak kedua, atas dukungan dan semangat dari penonton agar tim kebanggaan Kota Banjar meraih nilai tiga, para pemain pun menunjukan permainan impresifnya hingga Ahmad Mujabir mampu membuat gol kembali. Namun, lagi-lagi para pemain sedikit lengah dan dimanfaatkan satu gol pemain lawan. Beruntung, di sisa babak kedua tim Porda Banjar bisa mengamankan poin tiga dengan skor akhir 3-2.
Atas kemenangan ini, pengurus Askot PSSI Banjar, Mamat, mengaku bersyukur meskipun peluangnya cukup berat untuk melaju ke babak berikutnya. “Kemenangan ini patut kita syukuri. Untuk peluang bisa lolos cukup berat, apalagi atas kekalahan dua kali sebelumnya,” ucapnya.
Walau begitu, imbuh dia, pemain tetap akan semangat menatap pertandingan terakhir group melawan Kabupaten Ciamis di stadion Galuh pada 8 November 2017 lusa nanti.
Sementara pelatih tim Porda Banjar, Agus Santiko, mengatakan, permainan anak asuhnya dengan Kabupaten Tasikmalaya cukup berimbang. Ia bersyukur timnya mampu mempertahankan skor 3-2 hingga pertandingan usai.
“Terpenting, dengan persiapan yang terbatas, anak-anak masih terus berjuang habis-habisan menunjukan keinginan persepakbolaan Kota Banjar bangkit. Meski peluangnya tipis untuk melaju ke Porda Jabar 2018, namun pentaan ke depan perlu dilakukan oleh semua elemen terkait. Pasalnya, banyak pemain muda yang mana sebagai aset masa depan olahraga sepak bola di Banjar,” ucapnya. (Nanks/R6/HR-Online)