Ribuan warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan Istighotsah Qubro, di kawasan Islamic Center Kawali, Senin (06/11/2017). Fhoto : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pemindahan lokasi pelaksanaan Mutsabaqih Tilawatil Qur`an (MTQ) Tingkat Kabupaten Ciamis dari wilayah Kecamatan Kawali ke Kota Ciamis dituding sarat kepentingan politik.
Ketua MUI Kecamatan Kawali, KH. Ending Solehudin Ali, ketika ditemui HR Online, Senin (06/11/2017), mengaku prihatin dengan keputusan pemindahan lokasi pelaksanaan MTQ tersebut.
Ending menegaskan, pemilihan lokasi pelaksanaan MTQ di Kawali merupakan hasil musyawarah para ulama se Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan pada tahun 2015, tepatnya setelah pelaksanan MTQ di Kecamatan Rancah.
Menurut Ending, pemindahan lokasi dengan dalih demi kelancaran pelaksanaan MTQ tersebut juga menunjukkan sikap pemerintah yang terkesan tidak percaya kepada masyarakat.
“Istighotsah ini adalah sebagai bentuk kami mengadu kepada Alloh SWT. Soalnya, berbagai argumen dan usul yang kami sampaikan kepada pemerintah tidak pernah membuahkan hasil,” katanya.
Diakui Ending, pemindahan lokasi pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten kali ini sangat sarat dengan kepentingan politik. (Dji/R4/HR-Online)
Baca juga ;
Dibalik Istighotsah Qubro Masyarakat Kawali Ciamis?
Kawali Tetap Kirim Kafilah MTQ di Ciamis, Tapi?