Penyerahan bom mortir jenis MO 81 mm Tampella dari Koramil 1321/Parigi ke Tim Harpal Tasikmalaya yang diterima Peltu Jurry. Foto: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Paska ditemukannya bom mortir oleh warga di Dusun Cijoho, RT 02/04 Blok Babakan, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi di sekitar kebun milik Raslan, kini benda yang diduga masih aktif itu diserahkan ke tim pemeliharaan dan peralatan (Harpal) Tasikmalaya.
Babinsa Desa Parakanmanggu, Sertu Suyatno, mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB Koramil 1321/Parigi menyerahkan bom mortir jenis MO 81 mm Tampella ke Tim Harpal Tasikmalaya yang diterima Peltu Jurry.
“Bom mortir yang kondisinya berkarat dan diduga peninggalan zaman Belanda saat Perang Dunia II kami serahkan ke Tim Harpal Tasikmalaya untuk diamakan dan ditangani lebih lanjut,” kata Serti Suyatno kepada HR Online.
Sebelumnya, Raslan (50) menemukan bom mortir tersebut saat bersih-bersih di kebun belakang rumahnya. Saat menggali tanah, ia menemukan bom mortir dengan panjang 35 centimeter tersebut di kedalaman tanah 40 centimeter sekitar pukul 09.30 WIB. (Aceng/R6/HR-Online)