Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranJalan di Pangandaran Kotor Akibat Batu Cabluk, Rekanan Diminta Tanggung Jawab

Jalan di Pangandaran Kotor Akibat Batu Cabluk, Rekanan Diminta Tanggung Jawab

Jalan raya Pangandaran-Cijulang yang berada di Wonoharjo tampak kotor akibat sisa pengangkutan batu cabluk. Foto: Madlani/HR 

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Banyaknya material sisa batu kapur atau batu cabluk yang berceceran di jalan raya Pangandaran dikeluhkan warga. Pasalnya, rekanan yang menggunakan fasilitas jalan umum tersebut seolah acuh tak acuh dengan kondisi jalan yang kotor akibat pekerjaannya. Tak hanya itu, saat hujan turun pun kondisi tersebut membahayakan pengendara lantaran licin.

Agus, salah seorang warga, mengatakan, banyaknya pekerjaan pengurugan oleh rekanan menggunakan batu cabluk sebagai bahan utamanya sangat mengganggu pengendara, begitu juga masyarakat sekitar jalan. 

Ia menambahkan, batu cabluk yang berserakan di jalan menurutnya sangat merusak jalan. Sebagai contoh, kata ia, di Jalan Cibeureum, selain kotor, becek dan licin, jalan juga rusak akibat mobil pengangkut cabluk yang mana sisa batu cabluk berserakan di jalan dan di biarkan saja. 

“Masih banyak lokasi yang seperti ini. Saya harap pemerintah tegas terhadap rekanan yang tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya,” pungkasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pangandaran, Surya Dharma, mengatakan, pihaknya sudah memberikan teguran kepada rekanan yang menggunakan fasilitas jalan umum untuk melakukan kegiatan pengangkutan batu cabluk. 

“Kita sudah berikan teguran ke mereka karena mengganggu lingkungan. Namun belum juga ada perubahannya,” kata Surya kepada Koran HR, Senin (18/12/207).

Ia menambahkan, asal muasal batu cabluk yang dimanfaatkan oleh rekanan tersebut juga belum diketahuinya. Padahal, bila diambil dari suatu daerah, perlu adanya izin terlebih dahulu. 

“Batu cabluk yang boleh diambil itu di wilayah Kalipucang dan Padaherang, kalau di wilayah Pangandaran hingga ke Cijulang tidak boleh diambil. Sebab, kontur daerahnya sebagai lokasi resapan,”imbuhnya. 

Surya menjelaskan, bahwa keberadaan batu cabluk sangat bermanfaat sebagai resapan air. Maka dari itu, tidak semua wilayah dapat dimanfaatkan batu cabluknya.

“Memang hingga saat ini belum ada laporan kepada kami soal ketidaknyamanan dalam menggunakan jalan raya. Silahkan datang saja ke kami atau Dinas PU soal jalan yang tidak nyaman akibat batu cabluk,” pungkasnya. (Mad/Koran HR) 

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...