Foto: Ilustrasi net/ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com), –
Cuaca ekstrim yang melanda diberbagai wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam sebulan terakhir, berdampak kepada naiknya harga sayuran di pasar tradisional Kota Banjar. Selain sayuran, harga daging sapi dan ayam pun mulai merangkak naik.
Saat ini harga cabai merah di Pasar Banjar tembus hingga Rp 55 ribu per/kg, yang sebelumnya hanya 40 ribu rupiah. Dalam sebulan terakhir, harga cabai merah dan bawang merah memang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Dede, salah satu pedagang sayuran mengatakan, bahwa kenaikan harga disebabkan dari cuaca ekstrem yang tidak menentu di sejumlah wilayah di Jawa Barat maupun di Jawa Tengah, sehingga hasil panen dari para petani mengalami penurunan akibat tanaman cabai kebanjiran.
“Sudah sebulan terakhir harga cabai naik kira-kira hingga 20 persen,” ujar Dede kepada HR, Selasa (5/12/2017).
Hal yang sama dikatakan pedagang sayuran lainnya, Hendi. Ia mengatakan bahwa kenaikan harga sayuran sudah mengalami kenaikan dari pemasok. Ia pun menuturkan kenaikan harga sayuran ini terjadi karena musim penghujan.
“Pada musim hujan seperti sekarang ini harga sayuran sudah biasa naik, karena pada musim hujan sayuran akan cepat membusuk,” katanya.
Sayuran yang naik di pasar tradisional Kota Banjar diantaranya Cabe merah yang semula harga Rp 45 ribu kini naik menjadi Rp 55 ribu rupiah, cabe rawit merah dari 24 ribu naik menjadi 30 ribu rupiah, cabe rawit hijau daribharga 10 ribu naik menjadi 30 ribu rupiah, cabe hijau dari 14 tibu kini naik menjadi 17 ribu rupiah, tomat sayur dari 9 ribu kini naik menjadi 11 ribu rupiah, wortel dari 8 ribu rupiah kini naik menjadi 10 ribu rupiah per kilogram.
Selain sayuran kenaikan harga pun terjadi pada telor, telor ayam yang semula harga 21 ribu rupiah kini naik menjadi 24 ribu rupiah per kilogram.
Selain harga sayuran dan telor, harga daging ayam dan sapi pun ikut-ikutan merangkak naik. Permintaan tinggi harga daging ayam dan daging sapi akan terus merangkak naik. Kenaikan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir tahun.
Hal ini dikatakan salah satu pedagang daging ayam, Windi. Menurutnya sudah sepekan lebih harga komoditas daging ayam dan daging sapi mulai merangkak naik.
“Untuk satu kilogram daging ayam yang semula dijual 27 ribu kini sudah mencapai 34 ribu per kilo gram, dan untuk daging sapi semula harga 95 ribu kini naik hingga 110-120 ribu per kilogramnya,” ujarnya.
Meski mengalami kenaikan, para pedagang baik pedagang sayuran atau daging ayam dan daging sapi tidak merasa khawatir, karena meski naik tapi tetap ada pembeli.
“Meski naik tapi kami tidak khawatir karena kami sudah mempunyai langganan,” imbuhnya.
Sementara itu, Mia salah satu pembeli sayuran mengatakan bahwa kenaikan harga ini tidak membuatnya khawatir, karena kenaikan harga sayuran ini masih dibilang cukup wajar.
“Kenaikan harga sayuran masih dinilai cukup wajar, karena kini memasuki musim penghujan,” katanya.
Diperkirakan kenaikan juga akan terjadi pada komoditas bumbu dapur lainnya. (Hermanto/Koran HR)
