Pipa sandaran (Handrill) gorong-Gorong jalan di ujung batas Desa Sandingtaman dan Batas Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, ambruk. Ironisnya kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan sampai saat ini belum diperbaiki. Foto : Eji Darsono/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pipa sandaran gorong-gorong jalan di ujung batas Desa Sandingtaman dan Batas Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, ambruk. Ironisnya kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan sampai saat ini belum diperbaiki.
Maman, warga RT 20 RW 42, Blok Cangkuang, Dusun Desa Sandingtaman, ketika ditemui Koran HR, Senin (18/12/2017), membenarkan pipa sandaran gorong-gorong jalan tersebut sudah lama ambruk.
Pipa sandaran gorong-gorong tersebut, kata Maman, diduga ambruk akibat digerogoti waktu dan dilalui banyak kendaran bermuatan berat yang melintas di atasnya. Menurut dia, pipa tersebut merupakan pembatas kedua sisi samping jembatan.
Kepala Desa Sandingtaman, Tatang Rohendi, ketika ditemui Koran HR, Senin (18/12/2017), menjelaskan, pipa sandaran gorong-gorong tersebut berada di jalur kabupaten yang merupakan kewenangan pemerintah daerah.
Tatang mengungkapkan, akibat ambruknya pipa sandaran tersebut, trotoar untuk para pejalan kaki turut ambruk, sehingga badan jalan menjadi sempit. Apabila tidak secepatnya diperbaiki, dikhawatirkan kerusakan akan bertambah parah.
“Sebab, selain banyaknya kendaraan yang melintas, kontruksi tanahnya terbilang labil. Untuk itu, apa yang menjadi harapan warga maupun pemerintah desa, mudah-mudahan secepatnya terkabul,” katanya. (Dji/Koran HR)