Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranSatpol PP Siap “Bersihkan” Pedagang di Pantai Pangandaran

Satpol PP Siap “Bersihkan” Pedagang di Pantai Pangandaran

Pantai Pangandaran. Foto: Dokumen HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pangandaran menyatakan siap mengawal proses relokasi para pedagang di kawasan pantai Pangandaran. Seperti yang telah diketahui, batas akhir relokasi pada tanggal 10 Januari 2018 mendatang.

Irwansyah, Kasatpol PP Pangandaran, menegaskan, bahwa relokasi pedagang di kawasan pantai tersebut sudah disepakati pemerintah dan para pedagang dan sudah ditentukan waktunya. Bila nanti pada pelaksanaannya masih ada yang melanggar, kata Irwansyah, pihaknya akan bertindak tegas sebagaimana aturan yang berlaku dan perintah Bupati.

“Kita yakin pelaksanaan relokasi nanti bisa tertib dan kondusif. Sebab, pemerintah sudah jauh-jauh hari menyiapkan tempat khusus para pedagang, bahkan gratis,” katanya kepada Koran HR, Senin (18/12/2017).

Selain soal relokasi, Irwansyah menyebutkan tugas ekstra yang akan dilakukan pihaknya adalan pengamanan bibir pantai setelah relokasi nanti. Sebab, terhitung 10 Januari 2018 nanti pihaknya harus memastikan pantai bersih dari pedagang, termasuk pedagang asongan, yang saat ini masih bebas masuk keluar di bibir pantai.

“Kita sudah tegaskan tanggal 11 Januari 2018 kawasan pantai harus terbebas dari pedagang, termasuk asongan. Jika masih ada, kita akan arahkan dan memberikan pembinaan sebagaimana Perda Nomor 42 tahun 2016 tentang Ketertiban, Keindahan dan Keamanan. Jadi, kawasan wisata itu harus benar-benar aman dan nyaman. Sehingga para wisatawan lebih betah di Pangandaran,” tegasnya.

Selain dari pihaknya yang akan melakukan pengawasan ekstra, lanjut Irwansyah, Satpol PP juga siap bekerja sama dengan Jaga Lembur, Kepolisian serta Balawista guna mengamankan dan melakukan operasi di kawasan pantai dari pedagang.

“Khusus libur Hari Natal dan Tahun Baru, anggota kita akan ditempat di lima titik, yakni di Karapyak Kalipucang, Pantai Pangandaran, Batu Hiu, Green Canyon, serta Pantai Batu Karas. Sejauh ini belum ada permintaan pengamanan lagi dari wisata lainnya seperti di Citumang ataupun di Santirah,” pungkas Irwansyah. (Ntang/Koran HR)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...