Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita Pangandaran8 Kasus Sengketa Tanah di Pangandaran Belum Final

8 Kasus Sengketa Tanah di Pangandaran Belum Final

Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, Saptari. Foto: Istimewa

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah kasus sengketa tanah yang terjadi di Pangandaran masih belum jelas kelanjutannya. Padahal, kasus pertanahan bermunculan di sejumlah wilayah di Pangandaran.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Pangandaran, Saptari, bahwa sengketa tanah yang terdata sebanyak 8 kasus. Jumlah tersebut merupakan limpahan dari Kabupaten Ciamis.

Dari 8 kasus tersebut, kata Saptari, di antaranya sengketa antara masyarakat dengan Perum Perhutani dan sengketa masyarkat dengan pengelolaan eks HGB dan eks HGU. Meski Pemda Pangandaran memiliki tim penyelesaian kasus sengketa, namun hingga saat ini belum memiliki tim khusus yang fokus untuk menginventarisir tanah.

“Kasus petanahan di Pangandaran bermunculan, namun pemerintah belum memiliki tim inventarisasi tanah. Guna menekan angka kasus sengketa ini, Pemda melakukan pendataan identitas tanah di 10 kecamatan yang ada,” ujarnya.

Saptari menjelaskan, dari 10 kecamatan yang ada, baru 4 kecamatan yang telah menyerahkan ke pemerintah, sedangkan sisanya belum menyerahkannya.

Ia menilai, 6 kecamatan yang belum menyerahkan datanya tersebut dilatarbelakangi ketakutan salah dalam membuat data. Pasalnya, dalam penyajian data pertanahan harus faktual dan berbasis data yang akurat.

“Jadi, kepastian hukum dalam hal kepemilikan tanah yang tengah bersengketa harus dibuktikan dengan hasil di persidangan. Sementara dari 8 kasus pertanahan yang sudah dilimpahkan ke pengadilan hingga saat ini belum ada final. Sebab, dari kedua belah pihak sama-sama kuat dengan buktinya,” imbuhnya.

Untuk menyelesaikan sengketa tanah yang ada, sambung Saptari, Pemda Pangandaran terlebih dahulu mengupayakan penyelesaian dengan cara mediasi. Jika usaha tersebut belum menemukan titik temu, baru diselesaikan di Pengadilan.

“Saat ini pemerintah menangani yang bisa diproses mediasi dulu. Kalau yang tidak selesai di proses ini, maka kita dorong penyelesaiannya di Pengadilan. Termasuk kita dorong juga masalah aturan pembiayaan appraisal, supaya ada titik penyelesaian dengan penyesuaian harga,” tegasnya kepada Koran HR, Selasa (02/01/2018).

Program PTSL

Sementara di tahun 2018 ini, lanjut Saptari, Pemerintah Pusat melalui BPN memiliki program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dalam rangka membenahi pertanahan di Pangandaran sebagaimana data yang valid dan sesuai di lapangan, khususnya pusat kota di Pangandaran, di Kecamatan Parigi program diperuntukkan 40.000 bidang tanah.

“Kami sangat mendukung serta mendorong program ini. Untuk itu, kami menyarankan kepada masyarakat yang tanahnya belum diukur dan disertifikatkan untuk segera mendaftar ke desa, kecuali tanah yang berbadan hukum, semua bisa diproses. Program ini baru di Kecamatan Parigi, sebab menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan juga pusat pemerintahan Pangandaran,” pungkasnya. (Mad/Koran HR)

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Selamat, Harris Vriza Resmi Menikah dengan Haviza Devi Setelah 5 Tahun Berpacaran

Kabar bahagia kembali datang dari selebriti tanah air. Harris Vriza resmi menikah dengan kekasihnya, Haviza Devi Anjani pada Jumat (2/5/2025) kemarin di Bali. Pasangan...
Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Tanggapi Keluhan Buruh, Wakil Wali Kota Banjar Dorong Pengusaha Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, akan mendorong para pengusaha untuk mematuhi aturan ketenagakerjaan. Hal tersebut menanggapi adanya keluhan dari kaum buruh...
Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

Biar Kapok, Belasan Sepeda Motor Pelajar Berknalpot Brong Akhirnya Diangkut Tim Prabares Sat Sabhara Polres Banjar

harapanrakyat.com,- Petugas Patroli Raimas Backbone Presisi (Prabares) Sat Sabhara Polres Kota Banjar, Polda Jabar berhasil mengamankan belasan sepeda motor berknalpot brong dan tidak sesuai...
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jamaah Haji Sumedang Gelombang Pertama

harapanrakyat.com,- Ribuan warga pengantar calon jamaah haji gelombang pertama memadati area Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengantar dan mendoakan keluarga mereka...
Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

Penyuluh Pertanian Ciamis Sabet Gelar Juara Umum Jambore Tingkat Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Sebuah kebanggaan menghampiri Kabupaten Ciamis! Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPD Perhiptani) Kabupaten Ciamis baru saja mencatatkan namanya di puncak prestasi...
Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 Segera Rilis di Indonesia, HP Murah 1 Jutaan yang Tahan Air

Itel City 100 akan segera hadir di Indonesia pada awal Mei mendatang. Smartphone yang berasal dari China ini kabarnya mengusung harga yang relatif terjangkau...