Rumah makan BIP yang berlokasi di Jalan Raya Banjarsari-Pangandaran atau tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hangus terbakar, Jum’at (19/01/2018), sekitar pukul 23.00 WIB. Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kebakaran hebat menghanguskan sekaligus meluluhlantakan seluruh bangunan rumah makan BIP yang berlokasi di Jalan Raya Banjarsari-Pangandaran atau tepatnya di Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (19/01/2018), sekitar pukul 23.00 WIB. Kobaran api yang cukup besar dan menimbulkan gumpalan asap tebal membuat situasi semakin mencekam.
Sontak, warga sekitar pun panik dan langsung berhamburan keluar rumah. Namun, karena kobaran api begitu besar, membuat warga tak berdaya. Mereka pun lantas memilih berkerumun sambil menyaksikan kobaran api melalap seluruh bangunan rumah makan.
Dari pantaun HR Online di lokasi, rumah makan yang seluruh kontruksi bangunannya terbuat dari kayu dan bambu ini terlihat mudah sekali terbakar. Tak hanya bangunan saja, tetapi seluruh isinya pun turut hangus terbakar. Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa. Karena seluruh karyawan langsung berlarian menyelamat diri ketika kobaran api mulai membesar.
Menurut sumber HR Online di lapangan, api diduga bersumber dari sebuah tungku pembakaran ikan yang lupa dipadamkan. Pemicunya diduga dari tangku yang memercikan api, kemudian menyambar bangunan yang terbuat kayu dan bambu. Akibatnya, api dengan mudah merembet dan akhirnya melalap seluruh bangunan.
Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana, mengaku belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Hanya, kata dia, berdasarkan keterangan dari karyawan rumah makan bahwa api pertama kali berkobar di ruangan dapur. “Kalau kobaran api berawal dari dapur, memang masuk akal kalau seandainya menduga penyebab kebakaran dari tangku pembakaran ikan. Tetapi untuk lebih pastinya, kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi,” ungkapnya. (Suherman/R2/HR-Online)
, sekitar pukul 23.00 WIB. Kobaran api yang cukup besar dan menimbulkan gumpalan asap tebal membuat situasi semakin mencekam.){kind=link}