Warga saat menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Pasar Subuh Banjar. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Lantaran Presiden Jokowi batal memberikan sembako langsung kepada warga di Pasar Banjar, sejumlah warga pasar Banjar, khususnya abang becak dan juru parker, mengaku kecewa. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia ini hanya melintasi kerumunan warga pasar yang sejak pagi sudah berkumpul di pasar subuh Banjar.
Hal tersebut diutarakan Warsito (54), salah satu abang becak yang sering mangkal di perempatan pasar subuh. Menurutnya, ia kecewa lantaran tidak bisa ketemu langsung dengan presiden idolanya tersebut.
“Wah sangat kecewa. Saya sangat mengidolakan beliau. Tadinya ingin bersalaman, tapi sudahlah. Namun, kekecewaan ini sedikit terobati karena saya pun mendapat sembako dari timnya Pak Presiden,” ujarnya sambil tertawa kepada HR Online, Selasa (16/1/2018).
Hal yang sama dikatakan Tedi (34), salah satu juru parkir. Ia mengaku sudah jauh-jauh hari ingin berselfie dengan presiden RI ke 7 tersebut.
“Saya berniat ingin selfie dengan Pak Presiden, tapi beliau tidak berhenti dan hanya melintas saja,” katanya.
Alasan tidak berhentinya rombongan Presiden di Pasar Banjar ini karena situasi dianggap kurang kondusif. Warga yang sangat membludak, bahkan ketika rombongan tiba di lokasi pasar, warga langsung menyerbu mobil dinas yang ditumpangi Presiden dan ingin meminta bersalaman.
“Situasinya kurang kondusif. Demi keamanan, sehingga Bapak (Jokowi) tidak jadi turun,” ujar salah satu tim Jokowi yang enggan disebut namanya.
Setelah hanya melintasi pasar, rombongan kemudian menuju Taman Kota Lapang Bakti Kota Banjar. Di sana, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan PKH (Program Keluarga Harapan). (Hermanto/R6/HR-Online)