Kawasan tugu perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Raya Majenang KM 7, Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, tampak gelap saat malam hari akibat lampu taman dan PJU di lokasi itu mati. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah lampu taman dan fasilitas PJU (Penerang Jalan Umum) di kawasan tugu perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Raya Majenang KM 7, Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, sudah lama dibiarkan padam.
Saat malam hari, suasana gelap membuat kawasan itu rawan terjadi tindakan asusila. Bahkan, warga setempat kerap memergoki sejumlah pasangan muda-mudi yang sedang melakukan mesum.
Hal itu dikatakan Eko, warga setempat, kepada Koran HR, Selasa pekan lalu, bahwa dengan gelapnya kawasan tugu perbatasan, kini semakin banyak saja pasangan anak baru gede (ABG) yang sengaja pacaran di lokasi tersebut.
“Pokoknya kaya gitu lah, sering kami memergokinya karena kondisi di kawasan tugu itu gelap. Kami juga sering mengusir pasangan ABG yang sedang berbuat mesum,” ungkapnya.
Menurut Eko, selain rentan disalahgunakan untuk berbuat asusila, kondisi kawasan perbatasan Jabar-Jateng yang gelap juga rawan tindak kejahatan. Warga pun meminta agar pihak terkait segera melakukan perbaikan atas tidak berfungsinya lampu taman dan PJU yang ada di lokasi tersebut.
“Padamnya lampu itu sudah berlangsung cukup lama, sekitar satu bulan lebih. Jadi selayaknya cepat diperbaiki. Malu lah, bagaimana pun perbatasan ini kan merupakan wajah ujung Timur Jawa Barat,” ujarnya. (Nanks/Koran HR)