Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-Tidak sedikit artis nasional yang tertangkap tangan gara-gara narkoba. Seperti baru-baru ini yang terjadi pada artis Jennifer Dunn, yang ditangkap saat memesan narkoba jenis sabu. Tahukan kamu? Ternyata ada hal yang mengerikan dari dampak konsumsi sabu pada otak.
Lantas apa yang menjadi seseorang begitu ‘doyan’ pada sabu? Sabu adalah narkoba dari jenis amphetamine-type stimulants (ATS). Efeknya jika mengonsumsi sabu, maka ada peningkatan rasa senang luar biasa. Selain itu, sabu ini akan merasakan lebih percaya diri dan rasa nyaman.
Akan tetapi, efek bahagia tersebut hanya sesaat. Jika reaksi dari sabu hilang, maka efek tersebut juga akan ikut hilang. Padahal, yang sebenarnya terjadi ialah rusaknya kesimbangan sistem pada otak. Sehingga orang yang mengonsumsi sabu akan kesulitan untuk mengelola stres.
Apabila sudah kecanduan sabu tersebut dalam jangka panjang, maka efeknya adalah gangguan kecemasan. Dan efek ini muncul sesudah tidak lagi mengonsumsi barang haram.
Artinya, sehabis konsumsi sabu dia akan senang, semangat, gembira dan lainnya, namun jika setop konsumsi akibatnya jadi murung, males, tidak ada semangat bahkan depresi yang bisa membuat bunuh diri.
Dan, jika seseorang mencoba mencicipi sabu maka dia akan kesulitan untuk berhenti. Bahkan, akan mengulanginya atau mengkonsumsinya terus menerus sampai berujung pada kematian.
Untuk itu, jangan harap mencoba atau mencicipinya, karena dampak konsumsi sabu pada otak begitu berbahaya. Sebab, sabu bisa merusak fungsi otak secara permanen yang sulit untuk dipulihkan, serta mempercepat kematian. (Adi/R5/HR-Online)