Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Egi Suryana (40) warga Desa Sinarlaga, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, yang tengah melakukan bersepeda keliling Indonesia ini, mengalami pengalaman yang tidak mengenakan ketika tiba di Kota Banjar.
Pasalnya, ia sempat bersitegang dengan salah satu petugas satpam kantor yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan atau tepatnya dekat alun-alun Kota Banjar. Menurut Egi, masalahnya sepele yakni dirinya tidak diperbolehkan parkir di bawah kanopi. Padahal maksudnya numpang berteduh karena pada saat itu cuaca tengah turun hujan.
“Cuaca hujan dan saya bawa barang. Saya hanya minta untuk berteduh di bawah knopi, namun oleh satpam itu tidak diperbolehkan dengan alasan takut dimarahi atasan,” tuturnya.
Ia pun kemudian minta kebijaksanaan ke satpam tersebut untuk bisa berteduh. Namun, bukannya mengerti malah satpam itu menyuruh dirinya untuk parkir di tempat biasa.
“Di tempat parkir yang biasa kan hujan, dan saya hanya minta berteduh hingga hujan reda. Namun ia (satpam.red) malah tidak memberikan toleransi hingga akhirnya saya pun bersitegang dengannya,” terangnya.
Egi mengaku dongkol dengan ulah oknum satpam tersebut, hingga akhirnya ada seorang anggota PMI yang baik hati dan mengajaknya untuk berteduh di kantor PMI.
Adalah Suwarno (42), salah satu pegawai PMI yang mengajak Egi untuk beristirahat di kantor tempatnya bekerja. Menurutnya, ia yang juga anggota komunitas sepeda ontel Basajan (Barudak Sapeda Awal Jaman) Kota Banjar ini merasa kasihan terhadap Egi yang tengah berpetualang keliling Indonesia.
“Saya kasihan, hingga ia pun saya ajak untuk beristirahat di kantor PMI, kemudian saya kasih makan. Selain itu, saya dan Egi masih sama-sama sebagai anggota komunitas sepeda ontel,” katanya. (Hermanto/R5/HR-Online)