Ade Nurholis (23), karyawan Toko Setia Kawali Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat mendapat perawatan medis di Puskesmas Kawali setelah terkena bacokan senjata tajam akibat berkelahi dengan pemuda sebayanya berinisial. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Diduga dipicu dari gara-gara berebut perempuan (pacar), Ade Nurholis (23), karyawan Toko Setia Kawali Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan terkena bacokan senjata tajam setelah berkelahi dengan pemuda sebayanya berinisial Re. Perkelahian antar dua pemuda ini terjadi di blok Astana Gede, Dusun Indrayasa, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Kamis (07/02/2018) malam.
Akibat terkena bacokan di bagian kepala belakang, Ade harus dilarikan ke Puskesmas Kawali untuk mendapat tindakan medis.
Kepala UPTD Puskesmas Kawali, Hedwico Ruchiano, mengatakan, meski mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, namun korban saat datang ke puskesmas dalam keadaan sadar.
“Akibat bacokan, korban mengalami luka robek di bagian pariental sedalam 9 cm. Selain itu, korban pun mengalami luka lecet bekas cakaran di bagian leher kanan. Karena mengalami luka robek dan pendarahan, kepala korban harus dijahit hingga 10 jahitan. Korban pun harus menjalani rawat inap untuk dilakukan perawatan secara intensif, “ujarnya.
Sementara itu, Ade Nurholis, korban, mengungkapkan, perkelahian yang terjadi kamis malam merupakan yang keempat kalinya. Bahkan, setelah perkelahian yang ketiga, pelaku berinsial Re, sudah membuat perjanjian hitam di atas putih bahwa dia tidak akan mengulangi perbuatannya. “Mungkin dia belum puas. Tadi malam Re kembali menghubungi saya dan minta bertemu di blok Astanagede. Tanpa curiga saya menyanggupi datang. Karena saya menganggap bahwa permasalahan sudah selesai. Tapi saat saya datangi, tanpa basa-basa dia langsung memukul dan terjadi lagi perkelahian,” ujarnya.
Awalnya, lanjut Ade, Re menyerangnya dengan tangan kosong. Tetapi, kata dia, saat dirinya terus memukulinya hingga terdesak, tanpa disangka Re mengeluarkan senjata tajam. ” Saya sudah mencoba menjauh, tapi Re langsung menyerang dengan membabi buta hingga senjata tajam yang dipegangnya melukai bagian kepala saya,” ujarnya.
Setelah terkena bacokan, Ade langsung berteriak minta tolong. Sementara Re memutuskan kabur setelah lawannya tumbang bersimbah darah. Beruntung warga sekitar melakukan pertolongan dan Ade langsung dilarikan ke Puskesmas Kawali.
Sementara warga pun melakukan pengejaran terhadap Re, pelaku pembacokan. Setelah berhasil ditangkap warga, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Kawali. “Kejadian Re melakukan penyerangan kepada saya sudah berulang kali. Maka untuk kali ini saya akan meminta kepada polisi untuk diselesaikan secara hukum. Apalagi saya terkena luka bacokan,” tegas Ade.
Ade mengaku permasalahan dengan Re dipicu dari masalah sepele, yaitu masalah berebut perempuan (pacar). “Padahal, perempuan itu sekarang sudah jadu pacar dia. Tetapi dia tetap saja dendam kepada saya,” ungkapnya. (Edji/R2/HR-Online)