Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Untuk mengantisipasi konten negatif baik itu berupa foto maupun video asusila dan kekerasan di dalam handphone (HP), guru SMP N 10 Banjar mengadakan razia HP milik siswa, Kamis (8/2/2018) pagi tadi. Razia tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan, Oyo Sugianto.
Oyo mengatakan, bahwa razia ini dilakukan karena pihak sekolah khawatir dengan maraknya para pelajar yang akhir-akhir ini terjerumus pada kegiatan negatif. Ditambah lagi dengan beredarnya konten kekerasan di HP dan jejaring sosial Facebook, yang membuat guru dan orang tua semakin resah.
“Razia ini untuk mengantisipasi semakin maraknya konten foto dan video kekerasan ataupun asusila di dalam HP, karena akhir-akhir ini banyak beredar konten-konten tersebut, sehingga sangat berdampak negatif kepada siswa,” ujarnya kepada HR Online.
Selain razia HP, pihak sekolah pun kini kerap membekali anak didiknya dengan bimbingan rohani berupa pengajian yang dilaksanakan setiap pagi, itu dilakukan sebelum kegiatan belajar dimulai.
“Kegiatan bimbingan rohani merupakan agenda rutin kami di sekolah sebelum jam pelajaran dimulai, dan di sekolah kami pun melarang kepada semua siswa membawa handphone ke sekolah,” imbuhnya.
Dalam razia tersebut, pihak sekolah mengamankan tiga buah HP milik siswa, namun pihak sekolah mengaku bersyukur karena saat diperiksa, tiga buah HP tersebut tidak ditemukan foto ataupun video kekerasan dan asusila.
Selain itu, dalam razia ini pun tidak menemukan adanya barang maupun benda yang berbahaya, seperti sajam, maupun narkoba. (Hermanto/R5/HR-Online)