Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruHati-hati, Ini Modus Penipuan saat Mengakses Konten Negatif

Hati-hati, Ini Modus Penipuan saat Mengakses Konten Negatif

Berita Teknologi, (harapanrakyat.com),- Tidak sedikit orang yang masih mencari celah untuk masuk ke konten negatif. Padahal, niatan Kominfo agar masyarakat tidak bisa lagi mengakses konten tersebut punya tujuan yang baik.

Salah satu alasan memblokir konten berbau negatif ini yaitu tidak aman untuk si pengakses. Sudah banyak yang menjadi korban karena membuka konten negatif di dunia maya ini.

Korban yang dirugikan itu mulai dari pemerasan sampai penyebaran malware yang dianggap sangat berisiko, baik untuk komputer maupun smartphone. Hal itu terbukti dari laporan yang diungkapkan oleh perusahaan keamanan siber dan anti virus terkenal, Kaspersky Lab.

Perusahaan asal Rusia ini menjelaskan modus yang digunakan para penjahat siber untuk menjebak pengguna dunia maya ketika mengakses konten tersebut. Berikut modusnya menurut Kaspersky Lab, yang dirangkum dari berbagai sumber.

# Flash Player Palsu

Jika Anda ingin melihat film atau streaming bahkan main gim online di internet harus menginstal terlebih dulu flash player. Karena begitu pentingnya software dari Adobe ini, sehingga dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mengirimkan pesan kepada pengakses untuk menginstal flash player terkebih dulu sebelum menonton video.

Padahal, tidak ada flash player khusus untuk menonton video tersebut di internet. Sehingga jika Anda sudah menginstal perangkat lunak untuk melihat multimedia ini, jangan sampai tergiur untuk memasang flash player palsu tersebut. Karena sudah dipastikan bahwa flash player itu mengandung malware.

Apabila ingin memasang atau mengupdate flash player lebih baik kunjungi situs resmi dari Adobe, jangan menginstal software dari situs-situs yang tak jelas.

# Phising

Modus penipuan lainnya yaitu melalui phising atau metode yang dipakai untuk menipu target dengan tujuan untuk mencuri akun target. Jadi untuk kasus modus penipuan ini, pelaku akan “memancing” atau menjebak korban ketika mengakses konten negatif.  

Melalui phising ini, pelaku bisa mencuri informasi kartu kredit korban, dengan cara menakut-nakuti si korban saat menonton film negatif tersebut.

Jebakan itu muncul saat korban sedang menikmati film negatif di internet, kemudian tiba-tiba muncul tab atau halaman baru yang biasanya isinya memberitahu kalau komputer atau smartphone si korban terkena virus atau malware yang sangat berbahaya.

Umumnya, jebakan itu saat korban mengklik tautan di situs dengan konten negatif atau bisa juga korban mengontak nomor yang dipakai oleh penjahat siber.

# Mengajak Kencan Palsu

Saat nikmat-nikmatnya menonton video tersebut, mendadak muncul ajakan kencan palsu. Untuk membujuk dan menjebak korban, penipu biasanya memasang foto yang sangat menggoda. Padahal, foto tersebut palsu atau bukan asli si penipu.

Jika memang ada pesan ajakan kencan, jangan sampai Anda mengklik profil si penipu, karena apabila klik profilnya maka akan keluar tab baru yang menjebak agar korban memasukkan biodata pribadi sebelum berkencan.

# Software Palsu

Modus terakhir yaitu malware jahat bisa menyamar menjadi software atau aplikasi palsu. Motode yang dipakai penjahat siber adalah menakut-nakuti korban, yaitu biasanya dengan surat palsu yang berasal dari FBI.

Isinya, menuduh korban mempunyai konten negatif anak. Karena tujuannya memang menukat-nakuti korban, maka korban yang takut oleh isi surat dari FBI akan gampang diperas. Karena memang tujuan utama dari penjahat siber ini adalah pemerasan. (Adi/R5/HR-Online)

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...
Bupati Sumedang

Dukung Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer, Bupati Sumedang: Solusi Solutif dari Gubernur Jabar

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengarahkan siswa bermasalah atau nakal untuk mendapatkan pembinaan...
Kantor BSI Kota Tasikmalaya

Kebakaran Hebat Terjadi di Area Proyek Pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat terjadi di area proyek pembangunan Kantor BSI Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jalan Mayor Utarya, Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Minggu (3/5/2025). Besarnya kobaran...