Pembahasan penentuan skala prioritas bidang pembangunan fisik, dalam Pra Musrenbangcam Langensari, di Aula Desa Langensari. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Bidang pembangunan fisik masih menjadi prioritas usulan dalam kegiatan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Langensari, Kota Banjar tahun 2019, yang digelar di Aula Desa Langensari, Selasa (30/01/2018).
Dalam musyawarah tersebut, peserta perwakilan dari masing-masing desa/kelurahan lebih banyak membahas penentuan skala prioritas bidang pembangunan fisik. Saking banyaknya, daftar usulan kegiatan mencapai 100 item lebih.
Sedangkan tiga bidang lainnya, yaitu pemerintahan, sosial dan budaya, serta bidang ekonomi, usulan dari masing-masing desa/kelurahan jumlahnya kurang dari 50 item kegiatan.
Asep Purwanto, salah seorang warga Desa Kujangsari, mengaku heran dengan masih dominannya daftar usulan kegiatan pada bidang pembangunan fisik dalam pra Musrenbangcam Langensari tahun 2019.
“Usulan masih banyak di bidang fisik, apakah hal itu dipengaruhi pola SDM warga dalam pengusulan ke masing desa/kelurahannya, atau memang di lapangan masih banyak pembangunan fisik yang belum dikerjakan,” tanya Asep.
Dia mengaku tak habis fikir, kalau ternyata warga masih saja terfokus ke bidang pembangunan fisik. Sementara, bidang ekonomi yang menjadi sebuah kebutuhan dalam upaya meningkatkan daya beli, namun dalam daftar usulan kegiatan sangat sedikit.
Menurut Asep, bagaimana mau meningkatkan daya beli masyarakat Kota Banjar, jika usulan kegiatan bidang ekonomi sedikit. Seharusnya usulan setiap desa/kelurahan lebih penting diperbanyak pada bidang kegiatan ekonomi.
Diantara sekian banyak usulan bidang ekonomi, nantinya bisa diarahkan pada program peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan produksi pertanian/perkebunan, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah, program peningkatan sarana prasarana perdagangan, program pengembangan industri kecil menengah, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Anggota DPRD Kota Banjar dapil Langensari, Mujamil, bahwa semestinya usulan bidang ekonomi lebih diperhatikan, sebagaimana daya ungkit yang dibutuhkan dalam upaya peningkatan daya beli masyarakat.
“Perlu peningkatan bidang kegiatan ekonomi, termasuk peningkatan pembiayaannya. Di Kota Banjar daya beli masyarakatnya masih stagnan. Kalau untuk pembangunan fisik sudah bagus terealisasi,” katanya, saat memberikan arahan di hadapan peserta Pra Musrenbangcam Langensari.
Pada dasarnya, lanjut Mujamil, Musrenbang adalah usulan yang langsung berasal dari masyarakat paling bawah, dengan melihat kondisi sosial ekonomi rakyat. Jadi, tidak sebatas hanya prioritas infrastruktur fisik saja yang ditekankan.
Selain itu, perlu dipahami pula bahwa usulan harus disinkronkan dengan visi misi Pemerintah Kota Banjar. Jangan sampai terjadi lagi usulan sudah ditetapkan, tapi hingga bertahun-tahun tidak terakomodir oleh program dinas yang bersangkutan.
“Banyak keluhan yang masuk ke dewan seperti itu. Kegiatan yang dilaksanakan dinas namun tak dibutuhkan warga, tentu akan menjadi kurang maksimal atau tidak mengena bagi kesejahteraan,” ujarnya.
Mujamil berharap, pembangunan di Kota Banjar bisa terus berjalan lancar. Jadikan Musrenbang sebagai ajang usulan yang disinergikan dengan program di setiap OPD, serta mengarah pada pencapaian visi misi Pemerintah Kota Banjar.
Anggota DPRD dapil Langensari lainnya, Sutopo, mengapresiasi usulan warga yang disampaikan dalam Pra Musrenbangcam ini, meski masih berkutat pada program pembangunan fisik.
“Ya usulannya cukup berbobot, tapi masih saja dominan di pembangunan fisik. Padahal masih banyak yang bisa dilakukan selain pembangunan fisik,” katanya.
Menurut Sutopo, sudah selayaknya warga atau pemerintah desa/kelurahan mengusulkan program yang menyentuh ranah kesejahteraan masyarakat. Misal, program-program kesehatan dan pendidikan yang bersifat non fisik untuk lebih diperhatikan lagi.
“Mari kita bersama untuk terus memberikan yang terbaik bagi kemajuan Kota Banjar, dan bisa lebih meningkatkan kesejahteraan warga,” tandasnya. (Nanks/Koran HR)