Sejumlah warga saat mengantri perekaman E-KTP di Kantor Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Foto: Aceng/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Banyaknya permintaan masyarakat di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, untuk mendapatkan E-KTP membuat petugas perekaman harus bekerja ekstra. Bahkan, Pemerintah Kecamatan mengambil langkah membuka pelayanan perekaman E-KTP hingga larut malam.
Seperti yang diungkapkan Sekmat Langkaplancang, Enceng Supratman, bahwa masyarakat di wilayahnya tersebut masih cukup banyak yang belum melakukan perekaman E-KTP. Dengan kondisi saat ini yang menjelang pesta demokrasi berupa Pilgub, antusias masyarakat semakin besar untuk bisa menyalurkan suaranya tersebut.
“Kita menyadari hal ini. Makanya kita buka pelayanan perekaman E-KTP hingga larut malam, sekitar sampai pukul 23.30 WIB,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mengurangi beban yang diterima pihak kecamatan, ia harap dinas terkait juga bisa melakukan jemput bola mengingat jumlah penduduk Kecamatan Langkaplancar dengan 15 desanya itu mencapai sekitar 60 ribu jiwa.
“Jika hanya mengandalkan alat perekaman yang ada di kantor kecamatan tentunya akan sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi sekarang lagi membludak,” imbuhnya.
Enceng mengatakan, dari jumlah penduduk di Langkaplancar, baru sekitar 35 persen yang sudah melakukan perekaman serta memiliki E-KTP.
“Jikalau nanti dari dinas mau jemput bola juga, kita harap tidak hanya melakukan perekaman saja, namun juga sekalian membawa blanko E-KTP,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadus Cibatu, Holil, yang kebetulan tengah mengantri untuk membantu proses perekaman E-KTP warganya, mengatakan, bahwa pembuatan E-KTP di Kecamatan Langkaplancar sampai larut malam bukan hanya saat ini saja, akan tetapi sudah berkali-kali.
“Saya kan yang mengkoordinir masyarakat saya untuk melakukan perekaman E-KTP. Kalau diurus sampai larut malam sudah biasa,” singkatnya. (Aceng/Koran HR)