Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPergerakan Tanah Hantui Warga Cibenda Ciamis

Pergerakan Tanah Hantui Warga Cibenda Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pergerakan tanah tebing terus terjadi dan melanda wilayah Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Pergerakan tanah tebing itu terjadi ditengarai akibat tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut.

Menurut keterangan warga, pergerakan tanah di wilayah itu sebenarnya sudah sejak lama terjadi. Namun seiring waktu, pergerakan tanah tersebut makin kuat hingga mengakibatkan tanah amblas serta mengalami retakan yang sangat besar dan dalam.

Baca juga: Pergeseran Tanah, Belasan Rumah Warga di Nasol Ciamis Alami Retak-retak

Aktifitas pergerakan tanah itupun menghantui 43 kepala keluarga (KK) yang tinggal di wilayah tersebut. Warga merasa khawatir pergerakan tanah akan membawa dampak buruk bagi tempat tinggal mereka. Untuk itu, sebagian warga terpaksa harus mengungsi dan tinggal di rumah kerabat.  

Rohmanah, warga Dusun Cibenda RT 01 RW 01, ketika ditemui Koran HR, Senin (12/02/2018), membenarkan, dirinya merasa khawatir dengan pergerakan tanah yang melanda wilayah tempat tinggalnya.

“Sejak adanya pergerakan tanah di wilayah ini, saya selalu merasa was-was dan takut terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Apalagi ketika hujan turun, saya jadi sangat khawatir, bahkan jika hujan turunnya malam hari, saya suka tidak bisa tidur,” katanya.

Kepada Koran HR, Rohaman menuturkan, rumah miliknya mengalami kerusakan pasca terjadi pergerakan tanah. Kerusakan terjadi pada bagian dinding rumah. Dia berharap pemerintah daerah mengantisipasi dan mencarikan jalan keluar untuk menindaklanjuti musibah yang dia alami.

Kepala Dusun Cibenda, Haerika, ketika ditemui Koran HR, Senin (12/02/2018), menuturkan, sebanyak 43 KK terancam keselamatannya akibat terjadinya pergerakan tanah yang  disertai retakan hebat.

“Warga merasa terancam keselamatannya lantaran pergerakan tanah terus terjadi. Bahkan saat ini pergerakan tanah terus mengalami peningkatan. Tanah yang amblas saat ini sudah mencapai kedalaman tiga meter lebih dengan panjang sekitar lima ratus meter,” katanya.

Menurut Haerika, pergerakan tanah yang terjadi saat ini bukan hanya mengancam 43 KK yang berada di bawah bukit, tapi juga dikhawatirkan akan berdampak lebih parah bagi warga lain jika terjadi longsor.

“Dan saat ini sudah beberapa rumah mengalami kerusakan. Bahkan rumah milik Ade Sodikin sudah dikosongkan karena kerusakannya cukup parah sekali. Selain merusak bangunan rumah, pergerakan tanah yang terjadi kali ini juga membuat beberapa kuburan di pemakaman mengalami amblas serta retakan besar,” terangnya.

Kepala Desa Neglasari, Deni Nono Sunaryo, menyatakan hal serupa. Menurut dia, pergerakan tanah yang terjadi di Dusun Cibenda sudah lama ia laporkan ke pihak BPBD. Namun sampai pergerakannya kian menjadi belum ada tanggapan serius dari pihak BPBD.

Baca juga: Tergerus Longsor, 3 Rumah di Ciamis Roboh Hingga Rata dengan Tanah

“Sejak awal terjadinya pergerakan tanah, kami telah melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui BPBD. Bahkan kami tidak hanya sekali melaporkannya, namun belum ada upaya apapun dari pemerintah,” katanya.

Pergerakan tanah di Dusun Cibenda ini, kata Deni, sudah terjadi sejak tiga tahun silam. Namun seiringnya waktu, pergerakan tanaha terus terjadi hingga saat ini. Bahkan akibat tanah sudah di wilayah itu amblas hingga kedalaman 3 meter. Selain itu banyak muncul retakan besar dengan diameter kedalaman yang cukup dalam.

“Kami selaku pemerintah desa sangat berharap adanya upaya penanggulangan kasus ini demi tercipta keamanan serta kenyamanan bagi warga. Karena jika hal ini tetap dibiarkan, kami khawatir tiba-tiba pergerakan tanah ini menjadi longsoran besar yang dapat mengancam ratusan jiwa warga kami,” ungkapnya. (Suherman/Koran HR)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...