Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisSetiap Hujan Lebat, Warga di Rajadesa Ciamis Ini Kerap 'Diteror' Bencana Pergerakan...

Setiap Hujan Lebat, Warga di Rajadesa Ciamis Ini Kerap ‘Diteror’ Bencana Pergerakan Tanah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat terjadi bencana pergerakan tanah di Dusun Garunggang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membuat sejumlah warga setempat seperti mendapat teror apabila terjadi hujan lebat. Akibatnya, setiap diguyur hujan, warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah langsung mencari tempat aman, karena khawatir menjadi korban apabila sewaktu-waktu bangunan rumahnya ambruk.

“Kalau malam hari terjadi hujan lebat, semua warga terdampak langsung mengevakuasi diri ke tempat aman. Karena pergerakan tanah kerap terjadi di saat hujan lebat tengah mengguyur,” ujar Sekdes Tanjungsari, Asep Anwar, kepada HR Online, Minggu (25/02/2018).

Menurut Asep, sudah dua malam ini warga berkumpul di suatu tempat aman dari pergerakan tanah. Karena dalan sepekan terakhir ini hampir setiap malam terjadi hujan lebat. “Kalau malam terjadi hujan, sejumlah warga terdampak dipastikan panik. Mereka langsung meninggalkan rumahnya dan berkumpul di tempat aman,” katanya.

Asep menambahkan, setiap terjadi hujan lebat dipastikan retakan tanah akibat pergerakan tanah semakin melebar. Kondisi itu tampaknya membuat warga semakin cemas. “Makanya, kami memohon kepada Pemkab untuk segera turun tangan dan mencari solusi agar warga terdampak bisa hidup nyaman tanpa dihantui lagi bencana pergerakan tanah,” tegasnya.

Menurut Asep, ada sekitar 15 titik di Desa Tanjungsari yang terkena dampak pergerakan tanah. Lokasinya, kata dia, tak hanya di Dusun Garunggang saja, tetapi di Dusun Sukamaju dan Dusun Cipinang pun terdapat beberapa titik yang terkena bencana pergerakan tanah.

“Di Dusun Sukamaju dan Cipinang masing-masing ada sekitar 10 rumah warga yang terkena dampak pergerakan tanah. Hanya titik paling banyak dan terparah berada di Dusun Garunggang hingga mencapai 44 rumah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)

Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...
Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

Nanang Permana Jadi Keynote Speaker Talkshow Kejamiyyahan PD Pemuda Persis Ciamis

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H. Nanang Permana MH menjadi keynote speaker dalam Talkshow Kejamiyyahan yang dilaksanakan PD Pemuda Persis Kabupaten Ciamis, Kamis...
Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya

Siswa Korban Keracunan MBG di Rajapolah Tasikmalaya Terus Bertambah, Satu Orang Dirujuk ke RS

harapanrakyat.com,- Siswa korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah. Hingga Kamis (1/5/2025) malam, jumlah korban mencapai...