Banjir yang disebabkan dari meluapnya sungai citanduy merendam ratusan rumah warga di dua dusun, yaitu Dusun Bojongsari dan Dusun Kedungsari, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Foto: Suherman/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Banjir yang melanda wilayah Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang terjadi pada Kamis (21/02/2018) hingga Sabtu (23/02/2018) pagi tadi tampaknya belum surut. Bahkan, banjir yang disebabkan dari meluapnya sungai citanduy ini, sudah dua hari merendam ratusan rumah warga di dua dusun, yaitu Dusun Bojongsari dan Dusun Kedungsari.
Sumanto, warga korban banjir mengatakan, banjir yang terjadi selama dua hari ini diakibatkan dari meluapnya sungai citanduy menyusul hujan deras dengan intensitas tinggi menguyur pada dua hari terakhir ini.
“Penyebab banjir pun dipengaruhi oleh buruknya saluran drinase yang ada. Karena ketika hujan terus mengguyur dan menyebabkan banjir, drainase tak tak sanggup mengeluarkan air banjir secara cepat ke sungai,” ujar Sumanto, kepada HR Online, Sabtu (14/02/2018).
Sumanto menambahkan, akibat buruknya saluran drainase, membuat genangan banjir lambat surut. Akibatnya, kata dia, sudah selama dua hari ini banyak rumah warga yang tergenang banjir. “Malah air terus masuk kedalam rumah hingga kami terpaksa tidak bisa melakukan aktivitas” terangnya.
Sumanto pun berharap Pemkab Ciamis segera turun tangan untuk memperbaiki saluran drinase yang sudah lama tersumbat. “Kalau drainase yang tersumbat ini tidak segera diperbaiki, maka rumah kami akan terus tergenang banjir setiap terjadi hujan deras seperti sekarang ini,” ujarnya. (Suherman/R2/HR-Online)