Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan warga di Dusun Sukarahayu RT.01 dan RT.02 RW.07, Desa Waringinsari, Kec. Langensari, Kota Banjar, yang menjadi korban keganasan angin puting beliung pada Rabu (21/03/2018) sore kemarin, tampaknya tidak mau berdiam diri terlalu lama.
Dengan cara bergotong royong, warga di dua RT tersebut membersihkan puing-puing material dari beberapa rumah yang rusak, Kamis (22/03/2018). Namun, tak bisa berbuat banyak untuk mengangkat pohon besar yang menimpa rumah milik Paimin Toti, Kirah dan Karni, yang mengalami kerusakan berat
Warga tak memiliki alat semestinya yaitu mesin Senso. Bahkan, untuk menunggu bantuan dari pemerintah desa setempat maupun dari pihak BPBD tak kunjung datang ke wilayahnya tersebut. Hal itu membuat warga kesal dan menggerutu.
“Kenapa sih di wilayah sini, belum ada aparat manapun yang datang atau merambah ke sini untuk melihatnya, seolah dianak tirikan. Padahal, di sini juga ada beberapa rumah yang rusak berat, terlebih tertimpa pohon kelapa dan albu yang besar pula. Kami ini butuh bantuan mesin senso,” ucap Ucup, warga setempat dengan nada kesal.
Pantauan HR Online di lapangan, beruntung sekitar pukul 12.00 WIB datang bantuan dari relawan lembaga tertentu beserta lengkap membawa alat mesin dimaksud, dan akhirnya pohon besar di ketiga rumah warga itu bisa teratasi dan terangkatnya.
Lambannya bantuan penanganan dari pemerintah desa dan pihak BPBD di lokasi lingkungan tersebut, berakibat salah satu warga setempat mengalami musibah jatuh dari atas atap, kala membereskan dahan-dahan dan mencoba mengangkat pohon besar itu.
Warga yang diketahui bernama Watino (35) itu, mengalami luka di kedua kaki dan punggungnya. Meski sudah dilakukan perawatan pijat kampung seadanya, kini masih belum bisa berjalan normal. (Nanks/R5/HR-Online)