Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Produk unggulan Pangandaran turut meramaikan Telkom Craft Jakarta Convention Centre (JCC) yang berlangsung dari 22 hingga 25 Maret 2018. Pameran produk tingkat nasional tersebut di antaranya kerajinan hata, serta kerajinan batok dan kayak.
Lolosnya 3 jenis kerajinan asal Pangandaran tersebut, setelah melalui proses seleksi oleh panitia penyelenggara dan produk tersebut dianggap memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan produk lainnya.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pangandaran, Teddy Sonjaya, mengaku, dirinya merasa senang melihat geliat dunia UMKM di Kabupaten Pangandaran yang semakin berani tampil dan bersaing dengan kompetitor dari luar daerah, meskipun UMKM Kabupaten Pangandaran harus belajar lebih keras agar bisa sejajar dengan para kompetitor yang sudah sejak lama menguasai pasar.
“Pameran ini menjadi kesempatan bagi UMKM Pangandaran untuk mengukur diri dan mencari inspirasi dari para peserta lain. Kita tidak boleh bangga dengan hasil yang saat ini dianggap baik di antara program pengembangan produk lain di tingkat Nasional, akan tetapi kita harus tetap belajar banyak,” jelas Teddy kepada HR Online melalui pesan, Jumat (23/32018).
Lebih lanjut, Teddy Sonjaya menyampaikan terima kasihnya kepada pihak yang telah mendukung produk unggulan tersebut bisa tampil di ajang nasional, terutama ke Bank BNI, Rumah Kreatif BUMN Pangandaran, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pangandaran, dan Dinas Tenaga Kerja, Industri, Transmigrasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran.
“Terima kasih kepada pihak yang mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan ada nilai tambah buat para UMKM di Pangandaran,”pungkas Tedi Sonjaya.
Dirut PT Telkom Indonesia Tbk, Alex Sinaga, melaporkan bahwa ajang Telkom Craft tahun kedua tersebut diikuti oleh 400 UMKM dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, menurut Alex, 200 merupakan binaan Telkom, 150 binaan BUMN lain dan sisanya mewakili asosiasi dan komunitas.
Alex merinci, lebih dari 3 ribu produk dipamerkan dalam ajang tersebut, yang terdiri dari produk fashion, kerajinan dan makanan. Pihaknya memproyeksikan 25 ribu orang akan mengunjungi kegiatan ini.
“UMKM yang tampil tahun ini lebih banyak jumlahnya. Mereka yang hadir ini telah melewati pembinaan melalui program RKB (Rumah Kreatif BUMN) di seluruh Indonesia,” ujar Alex di hadapan hadirin.
Hadir dalam pembukaan tersebut Menteri BUMN Rini Soemarmo. Selain itu, kegiatan ini juga di meriahkan sejumlah musisi nasional, seperti Judika dan grup musik Gigi. (Mad/R6/HR-Online)
 yang berlangsung dari 22 hingga 25 Maret 2018.){kind=link}