Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Puluhan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kota Banjar ikuti Talk Show Generasi Milenial Anti Hoax yang berlangsung di Gedung PCNU Kota Banjar, Sabtu (17/03/2018). Acara ini dalam rangka Harlah IPNU ke 64 dan IPPNU ke 63 yang bertajuk Bijak dalam Berinformasi dan Bermedsos.
Dari pantauan HR Online di lapangan, hadir dalam kesempatan itu Dinas Komunikasi dan Informasi (Disdkominfo), Polres dan PCNU Kota Banjar sebagai narasumber.
Menurut Aji Muhammad Iqbal, Ketua PC IPNU Kota Banjar, perjalanan IPNU-IPPNU dalam mengabdi di negeri ini, dinilai merupakan sebuah keniscayaan yang patut disyukuri. Sebab, selama setengah abad ini IPNU-IPPNU terus memberikan yang terbaik kepada NKRI ini.
“Kita sebagai anak dari NU sudah sewajarnya mengikuti jejak orang tua kami untuk terus berkhidmat ke NKRI ini. Sebab, di usia yang sudah cukup panjang ini, IPNU-IPPNU tentunya selalu dituntut untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, khususnya di kalangan pelajar sebagaimana segmen kami,” kata Aji kepada HR Online.
Salah satu yang menjadi persoalan dan tantangan hari ini, imbuh Aji, adalah kondisi masyarakat Indonesia yang sekitar 80 persen melek internet. Namun, di sisi lain maraknya berita palsu (hoax) maupun ujaran kebencian serta informasi yang berdampak negatif itu sangat berdampak buruk bagi generasi penerus. Maka dari itu, IPNU-IPPNU Kota Banjar berusaha mencegah dan menanggulanginya kepada kader dan para pelajar agar tidak terjebak di dalamnya.
“Jadi kita ingin membudayakan sharing dengan saring (filter), minimal di internal kita sendiri dengan harapan ini akan menjadi virus baik bagi masyarakat. Bukan hanya dalam kegiatan ini saja kita sampaikan persoalan hoax, tapi kita ingin berkelanjutan agar pelajar kita bebas dari hal-hal negativ dampak hoax,” pungkasnya. (Muhafid/R6/HR-Online)