Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita BanjarKepala UPTD Pendidikan Terancam Non Job?

Kepala UPTD Pendidikan Terancam Non Job?

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan di Kota Banjar pada tahun 2018 ini dibubarkan. Tentu saja tidak ada lagi jabatan Kepala UPTD di tiap kecamatan, sehingga pejabat tersebut terancam non job.

Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Langensari, Agus Sumarga, membenarkan, bahwa UPTD Pendidikan di tahun 2018 dibubarkan berdasarkan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, serta Permendagri Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah.

“Memang UPTD Pendidikan di setiap kecamatan pada 2018 dibubarkan atas aturan tersebut. Namun, kami saat ini masih operasional bekerja di sini atau belum resmi dibubarkan. Mungkin efektif resminya nanti nunggu Walikota Banjar habis masa cutinya, yakni sekitar bulan Juli,” terangnya, kepada Koran HR, Senin (26/02/2018).

Lanjut Agus, jika UPTD Pendidikan sudah dibubarkan, tentu dirinya pun tidak lagi menjabat sebagai Kepala UPTD, dan sampai saat ini ia belum mengetahui akan menduduki jabatan baru apa.

“Kekhawatiran tentu ada, tapi bukan berarti saya harus non job. Jika non job, walikota bisa di PTUN-kan,” tukasnya.

Agus juga mengatakan, bahwa menurut kabar yang diterimanya, dirinya akan dialihkan tugaskan pada jabatan struktural di Dinas Pendidikan, dengan menduduki jabatan sebagai kepala seksi sebagaimana pangkat atau golongan PNS-nya. Karena menurutnya, tak mungkin dirinya harus dialihkan ke jabatan fungsional atau kembali menjadi pengawas atau guru. Sebab hal itu namanya turun jabatan.

Sementara, untuk staf UPTD Pendidikan yang ada, bisa ikut bersama ke Dinas Pendidikan atau diselipkan pada dinas lainnya, atau juga kembali ke sekolah-sekolah, khususnya di SD dan SMP sebagai tenaga Tata Usaha (TU).

Dengan demikian, Agus memprediksikan tak akan ada non job, sebab di Kota Banjar ini hanya ada 4 jabatan Kepala UPTD Pendidikan di kecamatan yang ada. Terlebih di bulan Juli mendatang ada yang sudah pensiun.

“Jadi kiranya untuk di Kota Banjar ini tidak akan terlalu sulit beralih pindah tugas ke Dinas Pendidikan. Beda halnya dengan daerah lain, semisal Kabupaten Ciamis yang begitu luas wilayahnya, lumayan berat, mau kemanakan para Kepala UPTD Pendidikan dan ratusan staf PNS-nya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, belum resminya UPTD Pendidikan di Kota Banjar dibubarkan karena harus melalui proses semestinya, yaitu harus diikuti atau dibutuhkan regulasi turunannya berupa Perwal tentang Perangkat Daerah.

Sedangkan, terkait dengan gedung yang digunakan kantor UPTD Pendidikan Kecamatan Langensari, dia menjelaskan bahwa bangunan kantor ini bukan milik Disdik, melainkan aset PGRI Kecamatan Langensari. Sementara tanahnya milik Desa Langensari. (Nanks/Koran HR)

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...
Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany Kembali Gugat Cerai Istri Setelah Sempat Ditolak Hakim

Andre Taulany kembali gugat cerai istri membuktikan bahwa ia mantap berpisah. Sebelumnya hakim menolak gugatan dari Andre. Tidak menyerah, komedian kondang tersebut memilih mengajukan...
Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...