Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- DPD Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pangandaran menggelar Musyarawah Daerah (Musda) II di salah satu hotel di Pangandaran, Selasa (27/03/2018). Pembukaan Musda II MUI ini langsung dibuka Bupati Pangandaran yang juga dihadiri DPD MUI Jabar, Kemenag Pangandaran, maupun elemen lain yang ada di Pangandaran.
Sekretaris Panitia Pelaksana Musda II MUI Pangandaran, Ujang Sutaryat, mengatakan, pada pelaksanaan Musda II untuk memilih pimpinan baru di organiasi ulama ini melalui berbagai tahapan sebagaimana peraturan yang ada.
“Alhamdulillah setelah semua tahapan dilalui dan formatur sudah memenuhi syarat untuk melakukan pemilihan serta sesuai tata tertib, tim formatur memutuskan pimpinan MUI Pangandaran periode 2018-2023 adalah KH. Otong Aminudin,” jelasnya.
Ketua DPD MUI Kabupaten Pangandaran terpilih, KH. Otong Aminudin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim formatur yang telah memberikan amanat untuk memimpin MUI Pangandaran. Ia juga mengapresiasi kepada pemerintah yang bersinergi dalam berbagai program kerja MUI maupun program dari pemerintah itu sendiri.
“Kami ucapan terimakasih kepada Bapak Bupati yang telah melahirkan program-program strategis yang berkaitan dengan keagamaan dan pembinaan umat. MUI sebagai wadah untuk berkumpul bersama, musyawarah untuk memberikan solusi terhadap apa yang terjadi, dengan kata lain MUI adalah mitra kerja pemerintah di bidang pelayanan umat beragama,” ucap H. Otong Aminudin.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, menyampaikan, bahwa dua tahun ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran sudah sesuai mengambil kebijakan, terutama dalam program yang bekaitan dengan keagamaan.
“Penguatan kelembagaan organisasi seperti Ajengan Masuk Sekolah (AMS), Pangandaran Mengaji, dan Pesantren kilat serta program keagamaan lainnya ini tentu merupakan kebijakan yang kami keluarkan dan memang sudah sesuai dengan program keagamaan. Maka dari itu, kita harap MUI tetap bersinergi dengan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada ummat,” kata Jeje. (Mad/Koran HR)