Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarMusrenbangkot Banjar Tahun 2019 Soroti Data Makro Kemiskinan

Musrenbangkot Banjar Tahun 2019 Soroti Data Makro Kemiskinan

Berita Banjar, (harapanrakyat.com).- Data makro kemiskinan Kota Banjar tahun 2015 tercatat sekitar 15 ribu jiwa berada dalam garis kemiskinan, atau sekitar 7,6 persen dari jumlah penduduk sebanyak 196.563 jiwa. Kondisi ini kembali menjadikan salah satu sorotan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kota (Musrenbangkot) Banjar 2019, yang digelar di Aula Setda, Kamis (08/03/2018).

Ditemui usai kegiatan, Plt. Walikota Banjar, H. Darmadji Prawirasetia, mengatakan, di tahun 2015, prosentase angka kemiskinan di Kota Banjar meningkat sekitar 7,6 persen. Hal itu dipengaruhi seiring terjadinya inflasi yang cukup tinggi.

“Pada waktu itu ada kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok, seperti tarif listrik, BBM, sembako, dan sebagainya. Makanya dampaknya jelas identik pada bertambahnya kemiskinan, atau banyak orang tak mampu,” terangnya.

Baca juga: Soal Data Kemiskinan, Aktivis Sayangkan Dinsosnaker dan BPS Banjar ‘Miskin’ Data

Namun, lanjut Darmadji, patut bersyukur pula karena sekarang ini angka kemiskinan bisa dikatakan menurun menjadi sekitar 7 persen. Kedepan pihaknya berharap angka kemiskinan bisa kembali menurun, sesuai target di tahun 2019 mendatang, yakni 0,5 persen.

“Ya harapan kami di 2019, tercapai penurunan kemiskinan sebesar 0,5 persen. Itu pun artinya kalau tidak ada kebijakan pusat yang tak terkendalikan oleh TPID Kota Banjar. Misal, adanya kebijakan pusat untuk menaikkan tarif listrik, BBM, dan sembako. Itu kan dampaknya besar dan di luar kendali daerah. Apapun operasi pasar dilakukan daerah, tak akan berpengaruh signifikan,” jelasnya.

Menurut Darmadji, untuk mencapai penurunan angka kemiskinan di Kota Banjar, tentu perlu adanya sinergitas program penanganan kemiskinan agar lebih optimal. Harus terbangun jalinan komunikasi seluruh OPD dalam satu ruang koordinasi.

Artinya, jangan terjadi miskomunikasi antara realita dengan program yang diturunkan. Misal program BPNT, di mana jumlah warga miskin tahun 2015 sebanyak 15 ribu, tapi Kota Banjar baru dapat kuota sekitar 9.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca juga: Tak Miliki Data Valid Kemiskinan, Dinsosnakertrans Banjar dan BPS Saling Tuding

Dia juga menegaskan, bahwa angka penurunan kemiskinan bisa tercapai karena adanya sinergitas program. Data yang kuat atau validitasinya diperhatikan. Begitu pun intervensi program pusat harus dijaga baik, sehingga bisa mengungkit penurunannya. Dalam hal ini, segenap TPID harus bisa mengkolaraborasikan semua program penanggulangan kemiskinan, sehingga efeknya terealisasi angka penurunan kemiskinan.

“Perlu diingat, menurun atau meningkatnya itu tergantung waktu survei atau sensus. Seperti halnya waktu tahun 2015 lalu,” tandas Darmadji.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Kota Banjar, Yuyung, mengatakan, Pemkot Banjar tak menargetkan yang muluk-muluk dalam upaya penurunan angka kemiskinan. Bisa ada pergeseran penurunan sedikit saja patut disyukuri, dengan melihat kondisi sekarang. Apalagi dalam situasi tahun politik sekarang ini.

“Di samping memang faktor ekonomi juga ikut mempengaruhi, namun pertumbuhan ekonomi nasional belum tercapai sebagaimana yang diharapkan,” imbuhnya.

Menurut Yuyung, yang paling pokok dalam RPJMD periode ke-4 dengan pemimpin Kota Banjar yang baru nanti, hal itu menjadi sebuah tantangan bagaimana pemberdayaan ekonomi dan daya beli masyarakat meningkat. “Harapannya, ya pertumbuhan ekonomi Kota Banjar terus menggeliat atau tercapai sesuai yang direncanakan dalam Murenbangkot ini,” tandasnya. (Nanks/Koran HR)

Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...
Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

Ratusan Ikhwan TQN Suryalaya Sirnarasa Ikuti Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris Ciamis

harapanrakyat.com,- Ratusan ikhwan TQN Ma’had Suryalaya Sirnarasa PPKN mengikuti kegiatan Manaqib di Agrowisata Cibungureun Leuwi Keris, Dusun Guha, Desa Handapherang, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu...
Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...