PAMII Pangandaran usai dilantik. Foto: Entang SR/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kabupaten Pangandaran sebagai daerah yang dikenal wisatanya, perlu ditopang oleh keberadaan pelaku seni yang tidak bisa dilepas daerah yang memiliki beragam potensi tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ketua DPD Persatuan Artis Musisi Dangdut Melayu Indonesia (PAMMI) Jabar, Dadang Akbar, bahwa keberadaan PAMMI sudah semestinya menjadi ujung tombak di bidangnya seiring potensi Pangandaran sebagai daerah wisata. Terlebih Pangandaran harus bisa sejajar dengan daerah lain di Jawa Barat.
“Kami sangat berterimakasih kepada Bupati Jeje Wiradinata atas dukungannya sehingga PAMII di Pangandaran bisa terbentuk. Harapannya dengan organisasi ini ke depan perhatian dari pemerintah semakin meningkatkan kita di bidang kesenian,” katanya kepada Koran HR, Senin (26/02/2018).
Dadang melanjutkan, melalui PAMII pihaknya ingin lebih mengenalkan lagi Pangandaran di mata nasional maupun internasional dengan lahirnya artis-artis asal Pangandaran. Hal ini menurutnya sejalan dengan upaya promosi pariwisata Kabupaten Pangandaran yang perlu didukung oleh berbagai kalangan.
Sementara itu, Ketua PAMMI Pangandaran, Ajat Sudrajat, menyatakan pihaknya setelah dilantik bakal merapatkan barisan guna membenahi secara internal melalui rapat kerja nanti. Sebab, dengan pembenahan internal bakal memacu kebersamaan anggota sebagaimana peraturan di dalam PAMMI itu sendiri.
“Nanti akan kita selaraskan program kita antara program pemerintah dengan program PAMMI pusat yang mana nantinya bisa masuk program daerah,” singkatnya.
Irna, Wakil Ketua PAMMI Pangandaran, mengungkapkan, bahwa anggota PAMMI Pangandaran terdiri dari 37 group orkes dangdut yang tersebar di berbagai wilayah di Pangandaran yang biasa menghibur di hajatan ataupun hotel-hotel yang ada.
“Kita akan catat lagi semua group dangdut, terutama yang manggung di hotel. Kita komitmen untuk mendata lagi dan nantinya anngota kita wajib memiliki kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal ini tentunya merupakan dukungan kita sebagai warga yang taat kepada pemerintah,” ujarnya. (Ntang/Koran HR)