Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruPuluhan Juta Data Pengguna Bocor, Ajakan Hapus Facebook dan Intsagram Bermunculan

Puluhan Juta Data Pengguna Bocor, Ajakan Hapus Facebook dan Intsagram Bermunculan

Mantan pendiri WhatsApp, Brian Acton, menggegerkan jagat maya setelah cuitannya di Twitter tiba-tiba menulis agar pengguna WhatsApp menghapus Facebook pada 21 Maret 2018 kemarin.

Dikutip dari The Verge, Acton masih enggan berkomentar soal cuitannya tersebut. Kendati demikian, cuitan tersebut muncul pasca kasus bocornya puluhan juta data pengguna Facebook yang jelas berdampak buruk pada perusahaan. Terlebih tagar #deletefacebook banyak digaungkan oleh pihak yang khawatir data mereka juga jadi incarannya.

Setelah kabar bocornya data Facebook tersebut, dikabarkan saham Facebook mengalami anjlik hingga 6,77 persen. Bahkan, nilai valuasi perusahaan milik Mark Zuckerberg ini mencapai US$ 36 milir atau setara dengan Rp. 487 triliun.

Perlu diketahui, kegelisahan tersebut bukanlah yang dilakukan Acton saja kepada mantan perusahaannya itu, namun tahun lalu mantan eksekutif Facebook sebelumnya, Chamath Palihapitiya, Sean Parker, Justin Rosenstein, serta investor Roger McNamee, juga mengakui jika Facebook telah menciptakan ‘dunianya sendiri.’

Tak hanya Facebook, dikutip dari laman Mashable, pengguna media sosial juga harus waspada terhadap anak perusahaan Facebook, yakni Instagram. Dengan jumlah pengguna yang mencapi sekitar 800 juta ini Instagram memanfaatkan data pengguna untuk menggaet iklan seperti halnya yang dilakukan oleh Facebook.

Menurut saintolog dan sosiolog, Zeynep Tufekci, Instagram menjadi lahan subur penguntit perusahaan. Sebab, Instragram memungkinakan pengiklan untuk membangun prosil secara detail yang menggambarkan target iklan mereka. Melalui skor kategori serta subkategori, seperti afiliasi politik maupun tinggkat pendidikan pengguna, data tersebut diakuinya cukup rentan.

Ia menghimbau, bahwa Instagram juga bisa menjadi “tuan rumah” bagi banyak penyebar berita palsu rusia yang menyamar kelompok advokasi dengan tujuan mempengaruhi pemilihan presiden Amerika Serikat du atahun lali.

“Ini sumber masalahnya dan sangat disayangkan masalah ini belum ada solusi yang konkret. Singkatnya, hapus Facebook dan Instagram. Itu saja,” kata Tufekci. (Muhafid/R6/HR-Online)

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa Bulan Dzulqa dah, Penuh Kemuliaan Diapit 2 Hari Raya

Doa bulan Dzulqa dah perlu umat muslim panjatkan. Hal ini karena bulan tersebut termasuk penuh kemuliaan. Dalam kalender Hijriyah, Dzulqa dah adalah bulan ke...
Mengenal Beberapa Jenis Kupu- Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Mengenal Beberapa Jenis Kupu-Kupu Beracun di Dunia yang Berakibat Fatal

Apa yang muncul di benak Anda saat melihat kupu-kupu? Pastinya sebagian besar orang menganggap kupu-kupu merupakan hewan yang cantik dan menawan yang terbang di...
Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...