Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita BanjarRawan Kecelakaan & Perbuatan Negatif, Warga Keluhkan PJU Jl. Raya Banjar-Langensari Padam

Rawan Kecelakaan & Perbuatan Negatif, Warga Keluhkan PJU Jl. Raya Banjar-Langensari Padam

Lokasi PJU di Jalan Raya Banjar-Langensari di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar yang tertutup rindahnya pepohonan di sekitar jalan. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sudah cukup lama keberadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berdiri di sepanjang Jalan Raya Banjar-Langensari, tepatnya di Dusun Sampih, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, padam. Dampaknya, pada malam hari di lokasi tersebut seperti halnya di kuburan.

Dari informasi yang dihimpun Koran HR, padamnya lampu di jalur yang cukup ramai lalu lintas itu memang sering terjadi, apalagi pasca turunnya hujan. Padahal, lokasi tersebut selalu ramai dilewati warga, terutama saat ini memasuki panen yang mana sebagian warga memanen padi pada malam hari.

Parman, salah seorang warga setempat, mengatakan, kondisi matinya lampu di lokasi yang sering digunakan untuk swafoto maupun istirahat para petani itu selain menjadi gelap, juga kerap dimanfaatkan para remaja untuk berpacaran atau mabuk-mabukan.

“Ini sangat membahayakan sekali, apalagi bisa mengancam pengendara yang melintas lokasi ini. Dulu juga pernah ada yang tewas di sini menabrak pohon. Apalagi sekarang kan masuk musim panen, biasanya ada yang memanen malam hari, takutnya kan ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Parman, kepada Koran HR, Selasa (27/02/2018).

Hal senada juga diungkapkan Saeful Anam, warga Rejasari. Menurutnya, keberadaan PJU di lokasi tersebut memang serba membingungkan. Pasalnya, dalam kondisi hidup kerap digunakan remaja pada malam hari untuk balapan liar, meski tidak setiap hari. Jika lampunya padam, malah digunakan hal-hal negatif, seperti mesum maupun mabuk-mabukan.

“Kalau seperti ini kan jadi kurang nyaman bagi warga setempat maupun pengguna jalan. Serba bingung harusnya bagaimana,” katanya.

Kendati posisi keberadaan lampu PJU di lokasi tersebut menurutnya membingungkan lantaran oknum yang menyalahgunakannya, namun dirinya berharap selain PJU dihidupkan kembali dengan cara diperbaiki oleh dinas terkait, juga kekompakan semua pihak untuk menjaga keamanan dan kenyaman di lokasi tersebut perlu ditingkatkan.

“Ini bukan hanya tugas Kepolisian saja soal kemanan, soal penerangan kan sudah ada dinasnya, masyarakat juga sangat berperan penting guna menjaga kondusifitas di lokasi ini. Minimalnya, ketika ada remaja atau siapapun yang mencurigakan hal-hal negativ dengan bukti yang ada, tentu harus disikapi bersama-sama,” tandas Saeful. (Muhafid/Koran HR)

Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...
OB SPBU di Tasikmalaya dan Pengemudi Pajero Islah

Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

harapanrakyat.com,-  Usup (40), Office Boy (OB) korban tertabrak mobil Pajero putih saat menambal jalan berlubang di area SPBU Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Jawa...