Polres Banjar saat deklarasi tolak paham radikal dengan Forum silaturahmi kamtibmas Polres Banjar. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Forum silaturahmi kamtibmas Polres Banjar, Sabtu (10/3/2018), menggelar deklarasi menolak paham radikal bersama tokoh-tokoh islam se Kota Banjar. Kegiatan yang digelar di Aula Polres Banjar ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh islam, seperti Ketua DMI, DKM, Marbot, dan Da’i Kamtibmas se Kota Banjar.
Dalam sambutannya, Kapolres Banjar AKBP Twedi mengatakan, bahwa marbot (pengurus masjid), DKM dan MUI punya peran penting dalam menyampaian informasi maupun menjaga kemakmuran mesjid.
“Tugasnya sudah jelas, yakni menjaga kemakmuran mesjid dan menyampaikan syiar ajaran agama islam yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa salah satu poin dalam deklarasi ini yaitu menjadikan mimbar masjid sebagai media untuk menyampaikan dakwah secara sejuk, menolak paham radikal dan menjadikan masjid perekat umat penguat bangsa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran paham negatif yang sekarang marak terjadi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam keamanan lingkungan,” katanya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media dan jangan terpancing oleh isu-isu hoax.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Banjar, KH Muhtar Gozali melalui Sekretaris MUI, KH Iskandar Efendi, mengaku sangat mengapresiasi deklarasi yang digelar Polres Banjar ini.
“MUI akan mendukung sepenuhnya kapada kepolisian, khususnya dalam penggunaan media sosial. Saya pun berharap agar umat mengikuti fatwa MUI Nomor 24 tahun 2017 tentang hukum dan muamalat bermedia sosial. Maka Insya Allah akan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya. (Hermanto/R6/HR-Online)