Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarAktivis Mahasiswa Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Siswa di SMK 2 Banjar

Aktivis Mahasiswa Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Siswa di SMK 2 Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Aktivis mahasiswa dari Korp PMII Puteri (Kopri) Kota Banjar, Jawa Barat, menyoroti dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Kepala SMKN 2 Banjar terhadap enam orang siswanya pada Jum’at (20/04/2018) lalu, karena terlambat masuk sekolah.

Diketahui, para siswa yang terlambat itu mendapatkan hukuman dari oknum kepala sekolah tersebut, yang menyuruh mereka saling pukul menggunakan sepatu. Bukan hanya pada bagian wajah, mereka juga disuruh saling pukul ke bagian paha. Akibat peristiwa ini, orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Ketua Kopri Kota Banjar, Ary Anggraini, menyayangkan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah terhadap siswanya. Pasalnya, sebagai piminan di sekolah harusnya memberikan contoh yang baik, meskipun para siswanya itu melakukan pelanggaran dalam sekolah, yakni terlambat masuk.

“Saya kira cara menghukumnya itu yang kurang sesuai. Apalagi ini dengan kekerasan. Padahal, saya kira oknum kepsek tersebut paham betul bagaimana menghukum anak ketika melanggar aturan, dan tidak pakai kekerasan seperti itu,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (24/04/2018).

Menurutnya, akibat tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap anak didik, hal itu akan sangat berpengaruh terhadap psikologi anak itu sendiri. Sebab, di era sekarang ini sudah bukan zamannya lagi menghukum anak menggunakan kekerasan, tetapi harus dengan cara yang lebih edukatif dan lebih manusiawi.

Dengan masuknya kasus dugaan kekerasan ini kepada pihak kepolisian, pihaknya pun mendorong agar kasus tersebut dituntaskan dan diproses sebagaimana mestinya, sesuai aturan yang ada.

“Ya, kami sebagai mahasiswa sangat mendukung bila proses hukum itu dilaksanakan sebagaimana mestinya, apalagi korban sudah melaporkannya ke polisi,” tandasnya.

Selain itu, Ary juga mengajak semua pihak untuk bisa melakukan pencegahan dan penanggulangan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di Kota Banjar. Sebab, tindakan kekerasan terhadap anak tidak dibenarkan secara hukum dan Undang Undang.

“Kepada semua pendidik, saya juga berharap untuk tidak melakukan hukuman kepada siswa dengan cara yang tidak mendidik,” pungkas Ary. (Muhafid/Koran-HR)

Berita Terkait

Terlambat Masuk Sekolah, 6 Siswa di Banjar Ini Disanksi Oknum Kepsek untuk Saling Pukul

Plt Walikota Banjar Sayangkan Adanya Kekerasan di Sekolah

Kasus Dugaan Kekerasan Oknum Kepsek di Banjar Berbuntut Panjang

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...
Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Cara Mengaktifkan Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android

Peringatan Pelacak Tak Dikenal Android merupakan salah satu fitur penting yang bisa pengguna manfaatkan sebaik mungkin. Fitur HP ini sendiri bisa membantu pengguna untuk...
Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

Anggota TNI Inspiratif Ini Latih Fisik Pemuda Kota Banjar yang Ingin Daftar Tentara tanpa Dipungut Biaya, Begini Kisahnya

harapanrakyat.com,- Seorang anggota TNI dari Koramil 1318/Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat sangat inspiratif. Pasalnya, prajurit TNI tersebut rela meluangkan waktunya untuk mendidik para pemuda...
Piala AFF U-23

Hadapi Piala AFF U-23, Tiga Bek Keturunan Ini Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Timnas Indonesia U-23 memang tengah mempersiapkan diri menghadapi sejumlah agenda di musim ini. Salah satu pertandingan terdekat yang akan berlangsung pada 15-31 Juni 2025...
Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...