Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranDiduga Terserang Virus, Petani Benih Ikan Gurame Pangandaran Terus Merugi

Diduga Terserang Virus, Petani Benih Ikan Gurame Pangandaran Terus Merugi

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pembudidaya benih ikan gurame di Kabupaten Pangandaran merugi puluhan juta rupiah. Bahkan, mereka enggan melakukan budidaya gurame sejak tahun 2014 lalu. Pasalnya, budidaya ikan gurame yang dilakukan oleh mereka selalu gagal lantaran diduga terserang virus.

Upaya para pembudidaya pun terus dilakukan melalui dari mulai pembinaan tim balai karantina dengan pemberian vaksin, namun gagal. Ironisnya, belum ada lagi penanganan serius agar para petani ikan tersebut bisa kembali aktivitas budidaya gurame. Selain itu, penelitian dari Mahasiswa Unpad juga belum membuahkan hasil.

Salah seorang petani budidaya benih ikan gurame asal Dusun Bantarkawung, RT 02 RW 07, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Holil (32), mengatakan, dirinya sejak 2014 lalu terus mengalami kerugian setelah benih ikan gurame miliknya itu terserang virus dan mati semua.

“Setiap kali saya menyimpan benih gurame di kolam yang baru usia 2-3 bulan, itu pasti pada mati dan itu terus berulang kali dan belum pernah panen lagi. Otomatis kerugian terus menerus dialami oleh petani, khususnya di kelompok kami,” jelas Holil kepada Koran HR beberapa waktu lalu.

Padahal, lanjut Holil, dengan pembenihan ikan gurame cukup menjanjikan. Pasalnya, untuk ukuran biji oyong dihargai sebesar Rp. 200 per ekor, ukuran jari seharga Rp. 500 per ekor, dan untuk ukuran 3 jari seharga Rp. 4000 per ekor dengan masa pemeliharaan sekitar 4-5 bulan.

“Sejak 2014 saya selalu merugi, apalagi setiap masa tanam benih mencapai Rp. 60 juta. Dugaan serangan virus ini kami harap segera diselesaikan dan ditangani serius oleh pemerintah ataupun akademisi,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, prestasi kelompok tani ikan milik Holil tersebut mendapatkan peringkat 1 tingkat provinsi pada tahun 2014 dan mendapatkan piaka Adibakti Mina Bahari atau bidang budidaya benih ikan dan juara 2 Adibakti Mina Bahari tingkat nasional pada tahun 2015. (Mad/Koran HR)

Gubernur Jabar melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Garut

Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana

Harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melayat keluarga korban ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2025). KDM sapaan akrab...
Belum Lama Diresmikan, Area Foodcourt Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

Belum Lama Diresmikan, Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air Usai Hujan Deras Mengguyur Ciamis

harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun...
Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee Jadi Korban Aldy Maldini, Kisah 2019 Silam Terkuak

Richard Lee jadi korban Aldy Maldini menyita atensi. Kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Aldy Maldini kembali menjadi sorotan publik. Setelah viralnya kisah penggemar...
Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

Setelah Teridentifikasi, 4 Anggota TNI yang Tewas Terkena Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halamannya

harapanrakyat.com,- Jumlah korban tewas terkena ledakan amunisi kadaluarsa di Kampung Blok Paledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) mencapai 13...
Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

Kabar Gembira! Beasiswa Garuda, Kuliah Gratis di Luar Negeri bagi Siswa Berprestasi dan Tidak Mampu

harapanrakyat.com,- Beasiswa Garuda kembali hadir sebagai solusi kuliah gratis di luar negeri bagi pelajar Indonesia berprestasi. Program beasiswa ini terbuka bagi siswa dari keluarga...
Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

Pasca Kebakaran Ponpes di Sumedang, Puluhan Santri Mengungsi ke Tenda Darurat

harapanrakyat.com,- Pasca kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Al-Islami, Sumedang, Jawa Barat, 46 orang santri laki-laki terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kebakaran tersebut menghanguskan...