Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariIbu yang Hendak Jual Anaknya di Banjarsari Ciamis Diduga Stres

Ibu yang Hendak Jual Anaknya di Banjarsari Ciamis Diduga Stres

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Seorang ibu muda bernama Hapipah, warga Desa Kawasen yang hendak menjual anak kandungnya di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hari Kamis (19/04/2018) kemarin, ternyata diduga mengidap kelainan jiwa atau stres.

Hal itu dikatakan Sekretaris Desa Kawasen, Kabupaten Ciamis, Imron, didampingi Kasie Pemerintahan, Wahyudiana, saat dikonfirmasi HR Online di ruang kerjanya, Jum’at (20/04/2018) pagi tadi.

[Baca berita terkait; Miris, Ibu Muda di Banjarsari Ciamis Menawarkan Anaknya untuk Dijual].

“Orang tersebut memang masih tercatat sebagai warga kami, namun dia lebih sering tinggal bersama suaminya di Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis. Kami kemarin sempat kaget saat mendapat kabar tentang ibu yang akan menjual anaknya, dan ternyata setelah kami telusuri ke pihak orang tuanya, berdasarkan pengakuan dari ayahnya, Hapipah mengalami gangguan jiwa atau stres,” terang Imron.

Pihaknya menyanyangkan terlalu cepatnya media dalam memberitakan kejadian tersebut. Namun demikian, dia mengharapkan agar masalah tersebut jangan terlalu dibesar-besarkan lantaran pelaku adalah salah seorang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Bahkan, lanjut Imron, suami Hapipah sendiri belum meninggal dunia. Dia masih ada dan bekerja sebagai penjual cilok. Jadi pengakuan Hapipah yang menyebutkan bahwa suaminya telah meninggal akibat kecelakaan, itu tidak benar.

“Kami juga menyayangkan pihak Pemerintah Desa Banjarsari yang tidak bisa mengamankan Hapipah. Saat kami datang ke Desa Banjarsari, Hapipah malah dibiarkan pergi oleh pihak Desa Banjarsari. Padahal saya sudah mewanti-wanti untuk menahan dulu dia, selagi kami di sini melakukan pencarian data Hapipah,” katanya.

Untuk mencari kebenaran terkait dugaan gangguan jiwa yang dialami Hapipah, HR Online pun mencoba mendatangi orang tua Hapipah di Dusun Panamun, RT. 29/04, Desa Kawasen, dengan didampingi Sekdes Kawasen. Namun sayang, dalam kesempatan tersebut pihak orang tua Hapipah tidak ada di rumah. Dia sedang menghadiri ada acara besanan.

Sementara untuk lebih memastikan adanya gangguan jiwa terhadap Hapipah, HR Online juga mencoba mencari data ke Puskesmas Ciulu. Namun, petugas pendataan ODGJ di Puskesmas tersebut tengah lepas piket. Sedangkan, petugas lainnya tidak bisa memberikan data. (Suherman/R3/HR-Online)

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...
Canda KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Akademisi Memang Itu Sesuai Fakta

KDM Sebut Banjar Kota Paling Ripuh di Jabar, Candaan atau Fakta?

harapanrakyat.com,- Beredar potongan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut Kota Banjar sebagai kota paling ripuh (susah) di Jawa Barat (Jabar). Dalam video yang...
Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

Polres Pangandaran Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Guru SDN 2 Pajaten, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Jawa Barat, menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan penganiayaan berat terhadap guru SDN 2 Pajaten, Kecamatan Sidamulih. Lokasi dugaan penganiayaan tersebut, di...
Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja

Klinik Orthopaedi dan Traumatologi di RSUD Pandega Pangandaran Bisa Apa Saja?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, memiliki klinik orthopaedi dan traumatologi. Klinik tersebut merupakan salah satu fasilitas medis yang khusus menangani diagnosis, pengobatan, rehabilitasi,...