Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M. Ridwan, mengingatkan kepada semua element masyarakat di Pangandaran agar tidak melakukan kritik terhadap pemerintah daerah yang disampaikan melalui media sosial. Apalagi kritik tersebut berbau provokasi yang berpotensi membuat kegaduhan di masyarakat.
“Kritik yang disampaikan harus membangun dan dengan niat untuk kebaikan. Kritik pun disampaikan secara benar dan tidak diumbar di media sosial. Kalau mengkritik di medsos dengan tujuan provokasi, ujung-ujungnya hanya menggosok masyarakat untuk menghalangi pembangunan. Sementara Pangandaran butuh percepatan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita pemekaran yang ujungnya untuk kesejahteraan rakyat,” tegasnya, usai menerima audensi massa MPPP di Gedung DPRD Pangandaran, Kamis (05/04/2018).
Terkait polemik relokasi, lanjut Iwan, masih ada solusi tanpa harus memindahkan lagi para pedagang ke pinggir pantai. “Kami sedang berpikir bagaimana caranya untuk mengusahakan wisatawan agar diarahkan ke lokasi pedagang. Dan hal itu sedang kami bahas dengan Pemkab untuk mencari solusinya,”pungkasnya.
Sebelumnya, Ribuan massa yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Pembangunan Pangandaran (MPPP) menggelar unjuk rasa dan audensi di Gedung DPRD Pangandaran, Kamis (05/04/2018). Dalam aksinya, mereka menyampaikan dukungan terhadap kebijakan pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemkab Pangandaran.
Koordinator Aksi, Adnan, dalam pernyataan sikapnya, menegaskan, MPPP setuju dengan program pembangunan dan penataan obyek wisata Pantai Pangandaran. Hal itu demi tercapainya cita-cita Kabupaten Pangandaran menjadi wisata yang mendunia. “Kami pun siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program pembangunan dan penataan obyek wisata Pangandaran,” tegasnya. (Mad/R2/HR-Online)
Berita Terkait: Dukung Kebijakan Pembangunan Pemkab, Ribuan Massa Datangi Gedung DPRD Pangandaran