Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita CiamisKapolda Jabar: Apabila Ada Polisi Tidak Netral di Pilkada, Laporkan!

Kapolda Jabar: Apabila Ada Polisi Tidak Netral di Pilkada, Laporkan!

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menegaskan, apabila terdapat anggota kepolisian di wilayah Jawa Barat tidak netral atau mendukung salah satu pasangan calon di perhelatan Pilkada Serentak, dirinya meminta agar masyarakat untuk melaporkan hal tersebut kepada pihaknya. Penegasan itu menyusul adanya salah satu calon wakil gubernur Jabar yang merupakan mantan anggota kepolisian.

“Apabila bapak ibu menemukan anggota polisi tidak netral pada pelaksanaan Pilkada, tinggal laporkan saja kepada kami. Saya tidak peduli anggota polisi itu Kapolres atau Kapolsek. Siapapun yang melanggar, akan saya proses hukum tanpa pandang bulu. Karena saya sudah komitmen bahwa aparat kepolisian harus netral untuk menciptakan Pilkada Jabar kondusif,” katanya, saat menggelar kunjungan kerja di Mapolres Ciamis Rabu (11/04/2018).

Namun begitu, kata Kapolda, dirinya percaya netralitas anggota Polri di Jawa Barat tidak akan goyah, meski ada salah satu calon dari kalangan Polri yang maju di Pilgub Jabar. “Saya jamin, polisi di Jawa Barat akan bersikap professional pada pelaksanaan Pilkada. Karena mereka (polisi) tahu, apabila ada anggota kepolisian tidak netral, saya sudah komitmen akan menindak tegas tanpa pandang bulu,”ungkapnya.

Kapolda pun mengaku optimis Pilkada Serentak di Jawa Barat akan berjalan aman dan kondusif. “Untuk mewujudkan hal itu, kuncinya adalah penyelenggara dari mulai KPU, Panwaslu, termasuk aparat yang mengamankan Pilkada harus netral,”ujarnya.

Untuk pengamanan selama Pilkada, lanjut Kapolda, pihaknya sudah menyiapkan anggotanya di seluruh daerah di Jawa Barat, termasuk akan mendapat bantuan personil dari Kodam TNI.

Dalam kesempatan itupun, Kapolda mendeklarasi anti hoax bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda di Kabupaten Ciamis. Kapolda mengatakan, masyarakat harus berani menolak berita bohong yang kini marak terjadi, terutama di media sosial. “Masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat, sekarang sudah semakin cerdas menolak berita-berita bohong. Sikap itu tentunya membantu kami dalam menjaga kondusifitas demi mewujudkan kenyamanan dan ketentraman di tengah masyarakat,” ujarnya.

Kapolda menegaskan, pihaknya sudah melakukan tindakan tegas terhadap penyebar hoax dengan memberikan efek jera melalui proses hukum. Alhasil, aksi-aksi hoax terutama di media sosial kini sudah mulai berkurang. “Kami tentunya meminta bantuan kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan berita hoax. Jangan mudah percaya apabila mendapat informasi yang sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...